AD AS akan Uji Rudal Spike NLOS dari Helikopter Apache - Radar Militer

19 Agustus 2019

AD AS akan Uji Rudal Spike NLOS dari Helikopter Apache


Dalam usaha untuk mempersenjatai pesawat helikopter masa depannya, Angkatan Darat Amerika Serikat mengadakan demonstrasi untuk menentukan apakah mereka dapat menembakkan rudal Spike Non-Line-of-Sight (NLOS) buatan Rafael Israel dari helikopter AS.
Rudal Spike NLOS
Rudal Spike NLOS 
AD AS dijadwalkan untuk melakukan eksperimen tersebut di Yuma Proving Ground, Arizona, akhir bulan ini sebagai tanggapan terhadap pernyataan kebutuhan operasional AD AS dan membantu mengidentifikasi "kemampuan yang mendukung ekosistem Future Vertical Lift [FVL]", menurut FVL Cross Functional Team (CFT). Sebagai bagian dari demonstrasi mendatang, AD AS akan menggunakan helikopter Boeing AH-64E Apache untuk melakukan demo Spike NLOS.
"Demo tersebut akan menentukan apakah Spike dapat ditembakkan dari pesawat AS dan menginformasikan amunisi di masa depan dan kebutuhan senjata yang diluncurkan melalui udara untuk operasi multi-domain," tulis AD AS dalam email 2 Agustus kepada Jane.
FVL adalah bagian dari upaya AD AS untuk memodernisasi portofolio senjatanya. Meskipun ada lima ukuran helikopter potensial di bawah program FVL, AD AS saat ini memfokuskan pada dua - Future Air Reconnaissance Aircraft (FARA) untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pensiunnya armada OH-58 Kiowa Warrior dan Future Long-Range Assault Aircraft (FLRAA) yang dirancang untuk menggantikan armada UH-60 Black Hawk.
Karena AD AS mempersiapkan untuk bertempur dalam lingkungan dengan anti access/area denial (anti access/area denial adalah strategi yang digunakan untuk mencegah musuh untuk menguasai/menduduki atau melintasi suatu daerah), direktur FVL CFT Brigadir Jenderal Walter Rugen mengatakan kepada Jane bahwa FARA dirancang untuk "membuka koridor peluang", sebagian dengan kemampuannya untuk bekerja sama dengan sistem pesawat tak berawak (UAS) dan menjadi "sangat interoperable" dengan Long-Range Precision Fires dan Next Combat Vehicle, sehingga berbagai sistem dan platform senjata tersebut akan "bertempur sebagai satu tim".
Rudal Spike NLOS adalah versi jarak jauh dari rudal Spike standar. Rudal tersebut secara signifikan lebih besar dari varian rudal Spike lainnya, dengan bobot sekitar 70 kg. Spike NLOS dapat menjangkau sasaran sejauh 25 km dengan akurasi tinggi. Rudal tersebut menggunakan fiberoptic sebagaimana versi Spike lainnya, tapi hanya sampai 8 m, setelah itu rudal akan menggunakan radio data link untuk pengendaliannya.(Angga Saja-TSM)
Sumber :  janes.com

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)