Bulgaria Minat Beli Pesawat Latih T-50 dari KAI - Radar Militer

18 Oktober 2019

Bulgaria Minat Beli Pesawat Latih T-50 dari KAI


Bulgaria sedang mempertimbangkan untuk membeli pesawat latih supersonik canggih T-50 dari Korea Aerospace Industries (KAI) untuk memperkuat kesiapan pertahanannya. Negara itu juga mempertimbangkan untuk membangun fasilitas perakitan lokal untuk transfer teknologi dari KAI.
 Pesawat Latih T-50
 Pesawat Latih T-50 
Menurut narasumber industri dan outlet media pada 15 Oktober, Krasimir Karakachanov, deputi perdana menteri dan menteri pertahanan Bulgaria, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan outlet media lokal bahwa pemerintah Bulgaria sedang mempertimbangkan untuk membeli pesawat latih supersonik T-50 Golden Eagle yang diproduksi bersama oleh KAI dan Lockheed Martin. Dia menambahkan pemerintah Bulgaria juga mempertimbangkan untuk membangun pabrik perakitan T-50, lebih dari sekadar membeli pesawat tersebut.
Ini berarti bahwa Bulgaria bermaksud untuk memperoleh teknologi dari KAI dengan memproduksi pesawat latih itu secara lokal.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bulgaria telah meningkatkan upaya untuk meningkatkan kemampuan keamanan dan pertahanannya. Dalam konteks ini, pemerintah Bulgaria membuat keputusan untuk membeli delapan unit F-16 Block 70/72 Fighters dari Lockheed Martin pada tahun lalu.
KAI mengembangkan pesawat latih T-50 dengan Lockheed Martin AS dari 1997-2006 dengan investasi 2 triliun won. T-50 memiliki panjang 13,14 meter, lebar 9,45 meter dan tinggi 4,94 meter dan berat 6,3 ton, yang merupakan 77 persen dari berat pesawat F-16. Pesawat T-50 ditenagai mesin F404-GE-102 yang digunakan pada pesawat F/A-18.
T-50 memiliki kecepatan tertinggi hingga Mach 1.5, suatu kemampuan langka untuk pesawat latih dan sistem penerbangan digital terbaru. Karenanya, T-50 dievaluasi cocok sebagai pesawat latih untuk pesawat tempur generasi kelima seperti F-35 dan F-22 (keduanya tidak ada versi kursi ganda). Pesawat ini memiliki jangkauan terbang maksimum 2.592 kilometer dan ketinggian penerbangan maksimum 16 kilometer.(Angga Saja-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb