Gubernur Prefektur Aomori, Shingo Mimura menyerukan adanya penyelidikan atas insiden salah target oleh jet F-16 Amerika Serikat (AS) saat menjatuhkan bom tiruan selama misi pelatihan di Jepang. Insiden salah target itu terjadi pada Rabu malam lalu.
Berbicara pasca melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Jepang, Taro Kono, seperti dilansir Tass pada Minggu (10/11/2019), Shingo mengatakan pihaknya ingin adanya penyelidikan menyeluruh atas insiden itu.
F-16 AS |
Dia menuntut menuntut agar komando militer AS menahan diri untuk tidak melakukan latihan pesawat F-16 di dekat Pangkalan Udara Misawa sampai penyelidikan atas insiden tersebut rampung dilaksanakan.
Seperti diketahui, pada Rabu malam, sebuah pesawat AS menjatuhkan sebuah amunisi tiruan seberat 500 pon yang jatuh ke padang rumput selama latihan di pangkalan Misawa di prefektur Aomori.
Tidak ada bahan peledak di dalamnya, dijatuhkan dari ketinggian, amunisi itu jatuh hingga ke dalam tanah. Otoritas prefektur menyatakan keprihatinan atas insiden itu karena lokasi jatuhnya amunisi itu dekat dengan sekolah. Jatuhnya amunisi buatan itu dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki.
Insiden yang melibatkan pesawat militer AS di Jepang kerap terjadi. Pada akhir Agustus, sebuah helikopter transportasi berat CH-53 pasukan AS di Jepang "menjatuhkan" jendela plastik di laut lepas pantai Okinawa selama penerbangan. (Victor Maulana)
Sumber : https://www.sindonews.com/