Angkatan Laut Filipina (PN) ingin untuk memperoleh delapan kapal patroli kelas Shaldag buatan Israeli Shipyard Ltd untuk menggantikan kapal patroli PKM yang digunakan untuk operasi interdiksi maritim.
![]() |
Shaldag Class |
Menurut Vice Admiral Robert Empedrad dari Angkatan Laut Filipina, proyek pengadaan sudah disetujui oleh Presiden Rodrigo R. Duterte dalam rapat baru-baru ini. Empat dari kapal patroli Shaldag akan dibangun di Israel sementara empat sisanya akan dibangun di Filipina.
PKM adalah kapal patroli kelas Chamsuri yang masuk dalam kedinasan Angkatan Laut Republik Korea pada tahun 1970-an dan kemudian memasuki kedinasan tiga angkatan laut lainnya, di mana Angkatan Laut Filipina saat ini adalah pengguna terbesar. Setidaknya delapan kapal PKM ditransfer ke Filipina.
Lima kapal pertama, PKM 225, 226, 229, 231, dan 235, ditransfer ke Filipina pada tahun 1995. Empat kapal itu kemudian diresmikan pada tahun berikutnya, dengan satu kapal (ex-PKM 235) dikanibal untuk suku cadang. Satu unit ditransfer pada tahun 1998. Dua kapal tambahan, PKM 223 dan PKM 232, ditransfer pada tahun 2006.
Kapal patroli PKM dipersenjatai dengan satu meriam Bofors 40 mm, 2 x meriam Gatling 20mm Sea Vulcan dan 2 x senapan mesin 12,7 mm. Kapal tersebut memiliki awak hingga 30 orang, termasuk seorang komandan, empat perwira dan 20 pelaut.
Kapal patroli kelas Shaldag adalah kelas kapal patroli yang kecil tapi cepat yang dikembangkan untuk Angkatan Laut Israel dan diluncurkan pada tahun 1989, sejak itu kapal tersebut terlihat berdinas pada beberapa angkatan laut lainnya.
Kapal patroli cepat kelas Shaldag dapat dipersenjatai dengan meriam otomatis TYPHOON 23mm-25mm, dua senapan mesin berat MINI-TYPHOON 12,7mm atau 7,62mm, dan senjata lain yang dioperasikan secara manual dengan konfigurasi serupa. Kapal tersebut juga dapat membawa hingga delapan rudal anti-kapal jarak pendek untuk menyerang sasaran di laut atau di garis pantai.
Kapal kelas Shaldag ditenagai oleh dua mesin diesel MTU yang dioperasikan secara independen dari type 16V2000 atau 12V4000. Mesin tersebut menggerakkan dua water jet MJP 550DD atau 650DD yang mendorong kapal hingga mencapai kecepatan maksimum 45kt.(Angga Saja-TSM)
Sumber : navyrecognition.com