Boeing akan Uji Coba Jet Super Hornet pada Ski-jump Ramp - Radar Militer

11 Februari 2020

Boeing akan Uji Coba Jet Super Hornet pada Ski-jump Ramp

Perusahaan utama Pertahanan AS Boeing merencanakan melakukan uji coba pesawat F/A-18 Block III Super Hornet pada ski-jump ramp untuk membuktikan kemampuannya dimana perusahaan tersebut mengincar kesepakatan bernilai miliaran dolar dari Angkatan Laut India untuk 57 jet tempur.
 Super Hornet
 Super Hornet  
“Rencana pengujian sedang berlangsung. Kami akan memeriksa dengan ketat pesawat kami dengan ski-jump ramp”, kata Thom Breckenridge, Wakil Presiden, Penjualan Internasional (Strike, Surveillance and Mobility) pada Boeing Defense, Space and Security, di acara DefExpo 2020, yang diadakan di Lucknow India.
Meskipun tidak menjelaskan timeline tertentu mengenai hal tersebut, Breckenridge mengatakan bahwa pesawat itu akan memenuhi persyaratan India dan mereka sedang dalam diskusi dengan Angkatan Laut India untuk uji coba tersebut.
Pesawat tempur berbasis kapal induk umumnya berada dalam tiga kategori - STOVL (short take-off and vertical landing), STOBAR (short take-off but arrested recovery) dan CATOBAR (catapult take-off but arrested recovery).
Kapal induk India, baik INS Vikramaditya dan kapal induk buatan dalam negeri yang sedang dibangun, menggunakan teknologi STOBAR dengan menggunakan ski-jump ramp.
Sementara Super Hornets lepas landas dari kapal induk Amerika Serikat dengan menggunakan teknologi CATOBAR.
Ski-jump adalah jalur melengkung ke atas di geladak kapal induk yang dirancang untuk memberikan daya lepas landas yang memadai untuk jet tempur.
Breckenridge mengatakan pesawat itu akan dapat mendarat dengan kawat penahan (arrestor wire) yang digunakan oleh India dan tidak perlu pesawat jenis baru.
Angkatan Laut India telah mengeluarkan Permohonan Informasi (Request for Information - RFI) pada 2018 untuk 57 jet tempur yang “dimaksudkan sebagai pesawat tempur berkemampuan tempur siang-malam, multi-peran, multi-peran, berbasis kapal induk yang dapat digunakan untuk pertahanan udara, operasi udara ke permukaan, buddy refuelling, pengintaian, dll. dari kapal induk AL India”.
Angkatan Laut India saat ini mengoperasikan jet MIG-29K Rusia dari kapal induk INS Vikramaditya.
AL India ingin memiliki jenis pesawat tempur lain untuk kapal induk buatan dalam negeri pertamanya, yang sedang dibangun di Cochin, dan juga untuk kapal induk dalam negeri kedua, yang masih dalam tahap perencanaan.
Saat ini terdapat enam jenis pesawat yang kompatibel untuk operasi penerbangan kapal induk - Rafale (Dassault, Prancis), F/A-18 (Boeing, AS), MIG-29K (Rusia), F-35B, F-35C (Lockheed Martin, AS) dan Gripen (Saab, Swedia).
Salah satu dari pesawat tempur tersebut, yang akhirnya akan dipilih, bersama dengan pesawat tempur twin-engine deck-based fighter (TEDBF) buatan dalam negeri, akan menjadi andalan Angkatan Laut India untuk 30-40 tahun ke depan, kata seorang perwira Angkatan Laut India.(Angga Saja-TSM)
Sumber : theprint.in

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)