AU Korea Selatan Akan Menerima Drone Global Hawk Kedua Minggu Ini - Radar Militer

20 April 2020

AU Korea Selatan Akan Menerima Drone Global Hawk Kedua Minggu Ini

radarmiliter.com - Angkatan Udara Korea Selatan (ROKAF) akan menerima drone pengintai tak berawak Global Hawk kedua minggu ini, tweet Duta Besar Amerika Serikat untuk Seoul, Harry Harris.
Sebuah gambar yang menyertai Tweet menunjukkan drone Global Hawk diparkir di hanggar dengan bendera nasional Amerika Serikat dan Korea Selatan tergantung di dinding di belakang. Di badan pesawat itu tertulis teks "Angkatan Udara Republik Korea," dalam bahasa Korea.
Global Hawk ROKAF
Global Hawk ROKAF 
"Selamat kepada tim Kerjasama Keamanan AS-ROK atas pengiriman Global Hawk ke ROK minggu ini. Hari yang menyenangkan bagi ROKAF dan #USROKAlliance yang terkuat. @USForcesKorea," tulis tweet itu.
Gambar dan komentar Duta Besar menunjukkan bahwa Global Hawk mungkin sudah tiba di Korea Selatan dan menunggu upacara formal. Pejabat keamanan Korea Selatan sebelumnya mengatakan kepada media lokal bahwa dua unit Global Hawk lainnya diperkirakan akan tiba pada bulan April. Setelah RQ-4 Block 30 Global Hawk Remotely Piloted Aircraft (RPA) pertama tiba pada bulan Desember tahun lalu.
Seoul membeli empat unit Global Hawk dari Amerika Serikat. Satu unit yang tersisa diharapkan tiba di sini pada akhir semester pertama tahun 2020.
Sementara itu, ROKAF telah bersiap untuk mengerahkan Global Hawks sejak kedatangan unit pertama pada Desember lalu. Skuadron pengintai didirikan kemudian untuk mengoperasikan drone ini. "Global Hawk akan mulai melakukan misi sebelum akhir tahun ini, meskipun kerangka waktu yang tepat dapat berubah," kata seorang sumber militer kepada Yonhap News.
Global Hawk dikembangkan oleh Northrop Grumman, drone ini mampu melakukan misi pengintaian selama sekitar 40 jam di ketinggian sekitar 20 kilometer. Sensor-sensornya dapat melakukan tugas hingga jangkauan 3.000 km dan membedakan objek di tanah sekecil 30 sentimeter.
Global Hawk diharapkan untuk menjaga pengawasan terus-menerus terhadap kegiatan militer Korea Utara dan memberikan data intelijen secara realtime kepada Korea Selatan dan sekutu Amerika-nya.(paijojr)


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb