radarmiliter.com - "Sistem radar Moraqeb (Watcher) dapat secara bersamaan dan tepat memantau 300 target pada jarak 400 km dan menganalisanya sepenuhnya," kata Kepala Riset Angkatan Udara Samad Aqa Mohammadi, Selasa 21 April.
Menurut FarsNews, Jenderal Samad Aqa Mohammadi juga menunjukkan sistem radar bertahap bernama Khalij-e Fars (Teluk Persia) yang diresmikan pada hari Minggu, 19 April, bersama dengan Moraqeb. Dan mengatakan sistem tersebut dapat mendeteksi semua pesawat yang menghindari radar dan rudal balistik berjarak 800 km sebab menggunakan array bertahap statis dan teknologi 3D dalam frekuensi rendah. Jenderal Aqa Mohammadi mengatakan bahwa sistem radar Khalij-e Fars tidak memiliki mitra asing karena menggunakan frekuensi rendah untuk melacak benda-benda terbang.
Radar Iran |
Iran pada hari Minggu, 19 April, meluncurkan Khalij-e Fars dan sistem radar Moraqeb dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Panglima Angkatan Bersenjata Mayor Jenderal Seyed Abdolrahim Mousavi dan Komandan Pangkalan Angkatan Udara Khatam ol-Anbiya Brigadir Jenderal Alireza Sabahi Fard. Radar Khalij-e Fars jarak jauh dan strategis adalah sistem array bertahap 3D yang mencakup jangkauan lebih dari 800 km yang dapat mendeteksi semua target dan rudal balistik konvensional dan yang menghindari radar.
Moraqeb juga merupakan salah satu sistem array bertahap bertahap 3D yang tepat dengan jangkauan 400 km yang dapat melacak target ukuran mikro di ketinggian rendah dan menengah serta drone dan benda terbang yang menghindari radar.(paijojr)
Sumber : armyrecognition.com