radarmiliter.com - Pesawat tempur TNI AU jenis Hawk 200 dengan nomor registrasi TT 0209 H jatuh di Kampar, Riau. Penyebab kecelakaan pesawat itu masih diselidiki.
"Untuk penyebab kecelakaan dan jumlah korban masih dalam investigasi," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Fajar Adriyanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (15/6/2020).
TNI AU Investigasi Penyebab Pesawat Hawk 200 Jatuh |
Pilot pesawat bernama Lettu Pnb Apriyanto Ismail selamat setelah keluar dengan kursi lontar. Lettu Pnb Apriyanto Ismail saat ini dirawat di rumah sakit.
"Saat ini berada di RSAU dr Soekirman Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Pesawat yang jatuh di Kampar, Riau, adalah jet tempur Hawk 200. Pesawat ini didesain untuk melakukan penyerangan ke darat.
Dilansir situs TNI Angkatan Udara (AU), diakses detikcom pada Senin (15/6/2020), Hawk 200 adalah pesawat buatan British Aerospace (BAE), Inggris. Pesawat ini mulai bergabung dengan TNI AU sejak 1996.
Spesifikasinya, pesawat ini bermesin Turbo Fan, 871 Adour twin-spool. Mesin turbofan rendah ini merupakan produk dari Rolls-Royce.
Pesawat didesain untuk melaksanakan misi 'air to ground attack' atau penyerangan ke darat. Pesawat ini mampu melesat 1,2 kali kecepatan suara, atau setara dengan 1.470 km/jam dengan membawa berbagai persenjataan.
Pesawat tempur jenis Hawk 200 saat patroli di udara Aceh beberapa waktu lalu.(Idham Kholid)
Sumber : https://news.detik.com/