radarmiliter.com - Pesawat uji terbang Cessna SkyCourier 408 kedua, P1, tanggal 10 Agustus lalu menyelesaikan penerbangan pertamanya, sekitar 2,5 bulan setelah penerbangan perdana pesawat prototipe pada 17 Mei lalu. Dipiloti oleh Peter Gracey dan Todd Dafforn, pesawat uji terbang produksi pertama terbang selama satu jam 35 menit, mencapai ketinggian maksimum 14.200 kaki dengan kecepatan maksimum 210 ktas.
Cessna SkyCourier |
"Penerbangan ini merupakan langkah penting untuk program Cessna SkyCourier karena akan digunakan terutama untuk menguji sistem pesawat seperti avionik, environmental control, dan anti-icing," kata wakil presiden senior bidang teknik dan program Textron Aviation, Chris Hearne. “Sejak penerbangan perdana pesawat prototipe, tim telah dengan cepat melalui pengujian dan telah mencapai tujuannya untuk initial envelope expansion and handling, termasuk stall. Program Cessna SkyCourier sedang menuju paruh kedua tahun 2020 dengan banyak momentum. ”
P1 adalah airframe pertama yang dikonfigurasi sebagai pengangkut barang dan akan digunakan terutama untuk pengujian sistem — propulsi, environmental, dan avionik. Pesawat ini akan bergabung dengan pesawat prototipe, yang telah menyelesaikan 38 penerbangan dan mencatat lebih dari 76 jam terbang. SkyCourier twin-turboprop dengan high-wing ini akan ditawarkan dalam versi pengangkut barang, versi 19 kursi penumpang, dan versi kombinasi pesawat kargo/penumpang.(Angga Saja-TSM)
Sumber : ainonline.com