Amnesty Internasional |
Pemerintah Rusia menolak keras laporan yang dirilis oleh Amensty Internasional. Dalam laporannya, Amnesty menuturkan, serangan yang dilancarakan Rusia di Suriah telah menewaskan ratusan warga sipil.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementeriah Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov menyebut laporan yang dibuat oleh Amnesty adalah sebuah laporan palsu, klise, dan tidak memiliki dasar yang kuat.
"Kami sudah terbiasa dengan adanya laporan semacam ini, dan seperti biasa, tidak ada yang konkret dan tidak ada yang baru yang diterbitkan di dalamnya," ucap Konashenkov seperti dilansir Al Jazeera pada Kamis (24/12).
Sementara itu, di kesempatan yang sama Konashenkov juga membantah klaim bahwa Rusia menggunakan bom curah di Suriah.
Amnesty dalam laporannya menuturkan bahwa serangan udara Rusia telah menewaskan sedikitnya 200 warga sipil dan sekitar selusin pejuang di Homs, Idlib dan provinsi Aleppo antara September dan November.
Kelompok itu mengatakan bahwa dengan banyaknya korban tewas dari sisi warga sipil menunjukan bahwa Rusia telah melakukan pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional, dan juga hukum perang.
Legislator Rusia : Amnesti Internasional Provokator
Ketua Dewan Pertahanan dan Keamanan parlemen Rusia mengatakan, laporan kelompok hak asasi manusia, Amnesti Internasional (AI) yang menuduh serangan udara Rusia menewaskan warga sipil adalah provokasi.
"Ini bentuk provokasi lain dari seseorang yang tidak suka dengan cara kami melawan terorisme di Suriah," kata Viktor Ozerov seperti dikutip dari laman Sputniknews, Rabu (23/12/2015).
Ozerov mengatakan, Angkatan Bersenjata Rusia memungkinkan kegiatan mereka di Suriah untuk dimonitor oleh negara manapun yang ingin melakukannya, sehingga untuk menyangkal tuduhan itu sangat mudah.
Menurutnya, jika memang serangan Rusia telah menewaskan warga sipil, maka komunitas internasional akan membicarakan serangan tersebut, bukan mengecamnya lewat laporan semata, tetapi akan membicarakannya di Dewan Keamanan PBB.
Sebelumnya, AI merilis laporan yang menyatakan serangan udara yang dilakukan oleh Rusia telah menyebabkan korban di kalangan sipil. Serangan tersebut juga telah menghancurkan atau merusak beberapa fasilitas sipil.
Sumber : http://international.sindonews.com/read/1072007/41/rusia-sebut-laporan-amnesty-internasional-palsu-1450937887