![]() |
Super Tucano |
Pemerintah akan mengevaluasi pembelian pesawat dari Brazil. Evaluasi ini dilakukan menyusul insiden jatuhnya pesawat tempur taktis Super Tucano dari Skuadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh di Malang dalam rangka tes flight.
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, evaluasi terhadap pembelian pesawat dari Brazil itu dilakukan setelah pihaknya selesai melakukan evaluasi atas insiden jatuhnya pesawat Super Tucano di Malang.
"Terkait evaluasi jelas, kita lihat dulu, lihat dulu kenapa begitu, kenapa itu dari situ kita evaluasi ya," ujar Ryamizard disela-sela rapat bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2016).
Pesawat tempur taktis Super Tucano buatan Brazil yang dipiloti Mayor Pnb Ivy Safatillah berangkat dari Lanud Abdulracman Saleh, Malang. Dia ditemani juru mesin udara, Serma Syaiful Arief Rakhman.
Pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) jatuh dipemukiman. Insiden itu selain menewaskan pilot pesawat juga menewaskan warga yang tinggal di kawasan tersebut.
Pasca-insiden, 11 Pesawat Super Tucano Tidak Boleh Terbang
Sebelas pesawat tempur taktis Super Tucano yang saat ini berada di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur untuk sementara berstatus stop flight atau berhenti terbang.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna menjelaskan status stop flight ini sambil menunggu penyebab pasti jatuhnya Super Tucano yang jatuh di permukiman padat penduduk di Jalan Laksamana Adi Sucipto, Blimbing, Kota Malang, Rabu (10/2/2016) pagi.
Agus mengatakan masih menunggu pengangkatan bangkai pesawat untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu.
"Setelah berhasil terangkat, tim identifikasi akan melihat profil mesin, dan lainnya sehingga ada keterkaitan dan ditemukannya video recorder untuk menentukan di mana masalah utamanya," ujar KSAU Marsekal Agus Supriatna di Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2/2016).
Menurut dia, peristiwa jatuhnya pesawat Tucano saat tes flight performance ini baru pertama kali. (Baca juga: Pesawat Latih TNI Jatuh di Permukiman Warga di Malang)
Agus berharap penyebab kecelakaan bisa diketahui secepatnya agar pihaknya bisa segera melakukan evaluasi.
Sumber : http://nasional.sindonews.com/read/1084225/14/pemerintah-akan-evaluasi-pembelian-pesawat-tempur-dari-brazil-1455096627