Ilustrasi Pengembangan Pesawat Angkut Il-21 |
Pembuat pesawat Rusia Ilyushin melanjutkan kembali pengembangan pesawat angkut menengah Il-214 dengan biaya sendiri. Sebelumnya, pesawat itu dikembangkan bersama dengan India di bawah program MTA, unit pers perusahaan Ilyushin mengatakan kepada para wartawan.
"Ilyushin Aviation Complex mengembangkan pesawat angkut menengah untuk Angkatan Udara Rusia dengan biaya sendiri. Sebuah model skala pesawat telah dibuat, dan Central Aerohydrodynamic Institute (TsAGI) tengah bersiap-siap untuk tes terowongan angin, dengan menggunakan kedua mock-up dari mesin PS-90A dan PD-14, " kata unit pers tersebut.
Pesawat tersebut kelak akan ditenagai baik oleh dua mesin PS-90A atau dengan dua mesin PD-14, dimana tes penerbangan untuk mesin PD-14 telah dimulai pada tahun lalu.
"Ilyushin Aviation Complex telah menamai program pengembangan pesawat angkut militer menengah masa depan tersebut sebagai Il-214," unit pers tersebut menyimpulkan.
Pada bulan Januari, Direktur Jenderal Ilyushin Sergei Velmozhkin mengatakan kepada wartawan bahwa program tersebut ditunda. Menurutnya, perusahaan diharapkan "untuk memperjelas" mengenai masa depan program tersebut pada pertengahan tahun. Tidak ada pernyataan resmi mengenai penyebab di balik penangguhan program Rusia-India itu.
Il-214 dirancang untuk membawa pasukan, peralatan mereka, dan kargo. Pesawat ini mampu mengangkut 20 ton kargo pada jarak lebih dari 2.000 km. Pesawat ini diperkirakan akan mampu beroperasi dari lapangan udara yang tak beraspal, termasuk yang terletak tinggi di pegunungan.
Sumber : http://airrecognition.com/