 |
| Kapal Induk Liaoning |
Pilot-pilot angkatan laut ini seangkatan dengan Zhang Chao, pilot siswa yang meninggal pada 17 April lalu dalam sebuah kecelakaan karena masalah dengan sistem fly-by-wire pesawat J-15-nya. Hal ini membenarkan bahwa mereka adalah bagian dari batch Kelima pilot kapal induk, yang dilatih sejak awal 2013 di pusat pelatihan penerbangan angkatan laut di Xingcheng.
Kampanye sertifikasi ini berlangsung pada pertengahan Agustus di Teluk Bohai. Menurut pernyataan, pelatihan difokuskan pada navigasi jarak jauh, operasi helikopter malam hari, pengendalian kerusakan dan bantuan medis di dek penerbangan dan simulasi prosedur dukungan logistik pesawat pada malam hari.
Poin terakhir ini sangat menarik karena menegaskan bahwa pilot J-15 Tiongkok tidak pernah (untuk saat ini) melakukan operasi penerbangan kapal induk pada malam hari. Hal ini juga ditekankan dalam pernyataan AL Tiongkok bahwa sertifikasi penerbangan yang diperoleh oleh para pilot angkatan laut tersebut adalah untuk penerbangan di siang hari.
Tetapi jika pelaut mulai mensimulasikan prosedur dukungan logistik pesawat pada malam hari, itu berarti bahwa AL Tiongkok akan melakukan operasi penerbangan kapal induk pada malam hari.
Menurut pernyataan AL Tiongkok: "Jumlah pilot angkatan laut dan pesawat kapal induk dan intensitas sortie penerbangannya telah mencapai tingkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya".
Menurut East Pendulum, jumlah pilot AL Tiongkok yang bersertifikat untuk operasi kapal induk
adalah:
- Batch 1 : 5 orang
- Batch 2 : 8 orang
- Batch 3 : 6 orang
- Batch 4 : 6 orang
- Batch 5 : 6 orang
Hingga saat ini total berjumlah 31 orang pilot.
AL Tiongkok memiliki waktu dua tahun untuk melatih pilot yang disiapkan untuk kapal induk Tiongkok yang kedua, Type 001A, yang akan masuk kedinasan pada tahun 2019. Kapal induk ini sekarang sedang dibangun di galangan kapal di Dalian.
Sumber : http://navyrecognition.com/
