Rusia Siap Bombardir Militan di Dekat Aleppo dengan Mengerahkan Armada Kapal Induk Admiral Kuznetsov - Radar Militer

10 November 2016

Rusia Siap Bombardir Militan di Dekat Aleppo dengan Mengerahkan Armada Kapal Induk Admiral Kuznetsov

Armada Kapal Induk Admiral Kuznetsov
Armada Kapal Induk Admiral Kuznetsov

Armada tempur Rusia di Mediterania yang dipimpin oleh kapal induk Admiral Kuznetsov sedang mempersiapkan serangan terhadap militan di pinggiran Aleppo, Suriah. Hal itu diungkap sumber di Kementerian Pertahanan Rusia.
Jet-jet tempur yang diangkut kapal induk Admiral Kuznetsov, kapal perusak Peter the Great dan kapal-kapal militer lain yang dilengkapi senjata berpresisi dalam armada itu siap membombardir militan di dekat Aleppo. Sumber di kementerian tersebut mengungkap persiapan serangan kepada kantor berita Interfax dan Gazeta.ru, pada hari Selasa (8/11/2016) malam.
“Serangan akan diluncurkan di jam terdekat dan akan menargetkan pinggiran dari Aleppo,” kata sumber tersebut, yang menambahkan bahwa tidak ada area yang dihuni warga sipil di dekat lokasi target.
Operasi dilaporkan bertujuan untuk mencegah militan memasuki Kota Aleppo. Senjata-senjata paling canggih, termasuk rudal jelajah Kalibr berpotensi digunakan dalam serangan. Rudal-rudal lain juga kemungkinan akan ditembakkan dari kapal selam Rusia yang sudah siaga di kawasan Mediterania.
Menjelang kedatangan armada tempur Admiral Kuznetsov ke dekat Suriah, Rusia telah meningkatkan pengintaian di kawasan. Drones dan radio intelijen, serta pengumpulan data dari satelit telah diintensifkan.
Semua strategi pengumpulan data itu dipakai untuk mendeteksi secara tepat lokasi kelompok teroris di pinggiran Aleppo yang akan jadi target.
Moskow telah menegaskan bahwa Angkatan Udara Rusia dan Suriah belum meluncurkan serangan udara terhadap militan di Aleppo dan di dekat wilayah itu sejak 18 Oktober 2016. Pihak militer Rusia telah memperingatkan bahwa teroris telah memanfaatkan jeda kemanusiaan untuk mencoba membentengi posisi mereka dan memperkuat kehadiran mereka di Suriah utara.
Sumber : http://www.sindonews.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb