Rollout Jet Tempur Multirole Gripen NG (Next Generation) |
Karena event peluncuran jet tempur bisa dibilang jarang, konsentrasi industri dan media pada acara yang diberi tajuk “Gripen Evolution” terbilang besar. Apalagi hadirnya Gripen NG bersamaan dengan hangat-hangatnya kompetisi penjualan jet tempur di beberapa negara dunia ketiga, termasuk Indonesia. Karena rollout ini adalah momen khusus peluncuran senjata berkategori ‘strategis’, pihak Saab dalam acara memberlakukan prosedur keamanan ketat, termasuk embargo sementara untuk foto dan video saat acara berlangsung.
Rollout esok hari akan dihadiri beberapa petinggi militer dunia, termasuk perwakilan dari negara-negara yang telah menggunakan JAS 39 Gripen, seperti Thailand, Brasil, Inggris, Ceko, Hungaria dan Afrika Selatan. Meski belum bisa dikonfirmasi, delegasi dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI kabarnya akan hadir dalam acara hari ini.
Apa yang menarik dari Gripen NG? Secara umum Gripen NG adalah pengembangan lebih lanjut dari varian Gripen C/D yang kini eksis dioperasikan sejumlah negara. Nantinya Gripen NG juga akan didapuk dengan sebutan Gripen E/F, jenis E menandakan jenis kursi tunggal, sedangkan jenis F menandakan kursi tandem untuk kebutuhan fungsi latih tempur. Secara umum, Gripen NG mengadopsi desain jet tempur single engine dengan sayap delta, lengkap berikut canard di bagian depan.
Gripen NG disebut mengedepankan teknologi masa depan Network Centric Warfare (NCW) yang menjamin fleksibilitas dalam menjalankan misi multirole fighter. Adanya NCW dapat memaksimalkan dukungan jalur komunikasi antar jet tempur dan komunikasi ke ground. Isu data link yang kerap menjadi masalah di pesawat tempur, dijawab Saab dengan hadirnya dual data links, satellite communications dan video links. Konsep ini menjadikan Gripen NG dapat beroperasi lebih independent dalam beberapa moda operasi udara.
Mengenai dipilihnya Linköping sebagai lokasi rollout, pasalnya di kota yang berjarak 200 kilometer dari Stockholm ini memang menjadi markas utama Saab Aeronautics, dan Linköping menjadi basis manufaktur produksi jet tempur Gripen.
Sumber : TSM/IM