Pesawat Latih Aermacchi MB-339 TUDM |
Setidaknya lima kecelakaan melibatkan pesawat latih Aermacchi MB-339 milik Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) dilaporkan sejak ia mulai digunakan pada 1983, dengan semua pilot selamat.
Sebelum kejadian terbaru pada kemarin siang, yang menyaksikan pesawat jenis itu jatuh dekat Nenasi, Pahang. Kecelakaan pertama tercatat pada 14 Desember 1995 ketika pesawat buatan Italia itu kehilangan arah ketika mendarat di Pangkalan Udara Butterworth.
Menurut laporan berita, empat bulan kemudian, yaitu pada 15 April 1996, sebuah pesawat serupa yang sedang digunakan dalam latihan, jatuh dekat Pulau Yu di Johor karena masalah teknis.
Kejadian ketiga terjadi pada 27 Oktober 1998 di kawasan hutan simpan Piah, Perak, sedangkan kecelakaan keempat pada 23 Januari 2002 saat pesawat jenis itu jatuh di dekat Bendungan Air Kala di Gerik, Perak.
Menurut catatan, TUDM memiliki 18 pesawat Aermacchi MB-339.
Laporan berita juga menyebutkan bahwa TUDM menerima delapan unit terakhir dari jenis baru pesawat itu pada 2 Desember 2009.
Jet itu merupakan pesawat pelatihan canggih digunakan TUDM untuk melatih pilot jet tempurnya untuk mengendalikan pesawat tempur generasi baru yang dilengkapi sistem avoinik canggih.
Ia dilengkapi sistem avoinik canggih, termasuk 'Head-Up Display' dan tiga Tampilan Berbagai Fungsi di dalam kokpit depan dan belakang.
Pesawat itu juga dilengkapi perangkat lunak untuk mensimulasikan skenario operasi bersifat kompleks.
Sumber : http://www.sinarharian.com.my/semasa/lima-nahas-pernah-melibatkan-aermacchi-mb-339-1.522272
Sebelum kejadian terbaru pada kemarin siang, yang menyaksikan pesawat jenis itu jatuh dekat Nenasi, Pahang. Kecelakaan pertama tercatat pada 14 Desember 1995 ketika pesawat buatan Italia itu kehilangan arah ketika mendarat di Pangkalan Udara Butterworth.
Menurut laporan berita, empat bulan kemudian, yaitu pada 15 April 1996, sebuah pesawat serupa yang sedang digunakan dalam latihan, jatuh dekat Pulau Yu di Johor karena masalah teknis.
Kejadian ketiga terjadi pada 27 Oktober 1998 di kawasan hutan simpan Piah, Perak, sedangkan kecelakaan keempat pada 23 Januari 2002 saat pesawat jenis itu jatuh di dekat Bendungan Air Kala di Gerik, Perak.
Menurut catatan, TUDM memiliki 18 pesawat Aermacchi MB-339.
Laporan berita juga menyebutkan bahwa TUDM menerima delapan unit terakhir dari jenis baru pesawat itu pada 2 Desember 2009.
Jet itu merupakan pesawat pelatihan canggih digunakan TUDM untuk melatih pilot jet tempurnya untuk mengendalikan pesawat tempur generasi baru yang dilengkapi sistem avoinik canggih.
Ia dilengkapi sistem avoinik canggih, termasuk 'Head-Up Display' dan tiga Tampilan Berbagai Fungsi di dalam kokpit depan dan belakang.
Pesawat itu juga dilengkapi perangkat lunak untuk mensimulasikan skenario operasi bersifat kompleks.
Sumber : http://www.sinarharian.com.my/semasa/lima-nahas-pernah-melibatkan-aermacchi-mb-339-1.522272