 |
| Lantamal VI Bentuk Tim EFQR |
Gangguan laut seperti pelanggaran hukum di laut seperti perompakan, Illegal Fishing, Illegal Mining, kecelakaan di laut dan pencemaran laut menjadi perhatian Pangkalan Laut Militer Angkatan Laut VI tahun ini.
Jumat (11/11/2016), Lantamal VI meresmikan pembentukan tim Easter Fleet Quick Response (EFQR) untuk antisipasi dan pengawasan keamanan laut.
Komandan Lantamal VI, Laksamana Pertama Yusup mengatakan, keberadaan EFQR Lantamal VI untuk merespon cepat informasi dari masyarakat ataupun intelijen.
Ini mengenai kejadiani-kejadian di laut, terutama yang dapat menggangu keamanan pengguna laut, khususnya yang melintas di wilayah kerja Lantamal VI.
"Tujuan agar unsur-unsur operasi Lantamal VI dapat hadir pada waktu dan posisi yang tepat dalam menindak kejahatan di laut dan mencegah itu terjadi. Dalam pelaksanaan tugas ini, kita juga akan selalu berkoordinasi dengan Angkatan Laut tetangga untuk menjaga stabilitas keamanan, sehingga diharapkan akan berdampak pada menurunnya tindak kejahatan di laut”, urai Yusup, Jumat (11/11/2016).
Terpisah, Kepala Penerangan Lantamal VI, Kapten Suparman mengatakan, untuk peresmian Tim EFQR, Lantamal VI sudah melakukan upacara militer pada Jumat pagi.
Upacaranya bahkan dihadiri aparatur Pemerintah yakni Walikota Makassar Ramdhan Pomanto, Kepala Kansar Makassar, Direktur PT Pelindo IV, Dirpolair Polda Sulsel, para Asisten Danlantamal VI, para Kadis, dan Kasatker Lantamal VI.
"Ini adalah salah satu bagian dari tugas Lantamal VI yang berada di bawah Komando dan kendali Koarmatim. Harapannya, dengan ini, Lantamal VI lebih mampu menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks dengan lebih professional dalam pelaksanaan penegakkan hukum di laut," imbuh Suparman.
Sumber : http://news.rakyatku.com/read/27648/2016/11/11/siaga-gangguan-laut-lantamal-vi-bentuk-tim-efqr
Jumat (11/11/2016), Lantamal VI meresmikan pembentukan tim Easter Fleet Quick Response (EFQR) untuk antisipasi dan pengawasan keamanan laut.
Komandan Lantamal VI, Laksamana Pertama Yusup mengatakan, keberadaan EFQR Lantamal VI untuk merespon cepat informasi dari masyarakat ataupun intelijen.
Ini mengenai kejadiani-kejadian di laut, terutama yang dapat menggangu keamanan pengguna laut, khususnya yang melintas di wilayah kerja Lantamal VI.
"Tujuan agar unsur-unsur operasi Lantamal VI dapat hadir pada waktu dan posisi yang tepat dalam menindak kejahatan di laut dan mencegah itu terjadi. Dalam pelaksanaan tugas ini, kita juga akan selalu berkoordinasi dengan Angkatan Laut tetangga untuk menjaga stabilitas keamanan, sehingga diharapkan akan berdampak pada menurunnya tindak kejahatan di laut”, urai Yusup, Jumat (11/11/2016).
Terpisah, Kepala Penerangan Lantamal VI, Kapten Suparman mengatakan, untuk peresmian Tim EFQR, Lantamal VI sudah melakukan upacara militer pada Jumat pagi.
Upacaranya bahkan dihadiri aparatur Pemerintah yakni Walikota Makassar Ramdhan Pomanto, Kepala Kansar Makassar, Direktur PT Pelindo IV, Dirpolair Polda Sulsel, para Asisten Danlantamal VI, para Kadis, dan Kasatker Lantamal VI.
"Ini adalah salah satu bagian dari tugas Lantamal VI yang berada di bawah Komando dan kendali Koarmatim. Harapannya, dengan ini, Lantamal VI lebih mampu menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks dengan lebih professional dalam pelaksanaan penegakkan hukum di laut," imbuh Suparman.
Sumber : http://news.rakyatku.com/read/27648/2016/11/11/siaga-gangguan-laut-lantamal-vi-bentuk-tim-efqr
