F-35 Joint Strike Fighter |
Jepang telah menerima pesawat Lockheed Martin F-35A pertamanya, menandai pengiriman pertama Joint Strike Fighter yang diperoleh Jepang melalui skema foreign military sale (FMS) tersebut.
Pesawat tersebut resmi diluncurkan pada bulan September dan diserahkan kepada Angkatan Japan Beladiri Jepang pada 28 November. Jepang akan menggunakannya untuk pelatihan di Luke AFB di Arizona.
944th Fighter Wing Angkatan Udara AS di Luke yang bertanggung jawab untuk melatih pelanggan FMS termasuk Israel dan Korea Selatan di samping Jepang, serta pilot dari negara-negara mitra F-35 seperti Australia, Denmark, Italia, Belanda, Norwegia dan Turki.
"Hari ini adalah hari besar bagi US Air Force Reserve Command, Luke AFB, 944th Fighter Wing, dan Angkatan Udara Beladiri Jepang," kata Col Kurt J Gallegos, komandan 944th Fighter Wing. "Kami memiliki tim penerbang yang hebat yang telah bekerja keras untuk menyiapkan program pelatihan yang luar biasa dan siap untuk melatih rekan-rekan FMS kami."
Empat pesawat pertama dari total 42 F-35 untuk Jepang sedang dirakit di Fort Worth, Texas, sedangkan 38 unit sisanya akan
dibangun di fasilitas Mitsubishi Heavy Industries di Nagoya, Jepang.
dibangun di fasilitas Mitsubishi Heavy Industries di Nagoya, Jepang.
Selain pelatihan FMS yang dipimpin oleh 944th Fighter Wing, pangkalan udara tersebut akan memiliki enam skuadron tempur operasi gabungan sejumlah 144 F-35, kata pihak AU AS.
Sumber : http://flightglobal.com/