Anak Petani Sujud di Kaki Ibunya Setelah Dilantik Menjadi Perwira Remaja TNI - Radar Militer

26 Juli 2017

Anak Petani Sujud di Kaki Ibunya Setelah Dilantik Menjadi Perwira Remaja TNI

Anak Petani Sujud di Kaki Ibunya
Anak Petani Sujud di Kaki Ibunya  

Letnan Dua TNI Angkatan Laut Tri Prasetyo langsung bersujud di kaki ibunya. Air matanya membasahi kaki sang ibu. Sang ayah menatap haru di sebelahnya.
Usai mencium kaki sang ibu, Tri menyalami dan mencium sang ayah.
Tri adalah salah satu dari 729 perwira remaja TNI-Polri yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Tri yang merupakan anak petani asal Lamongan, Jawa Timur, mengaku terharu dilantik. Ditambah prosesi tersebut dilakukan di kompleks Istana Kepresidenan.
Sebab, pelantikan di Istana merupakan pertama kali semenjak 14 tahun terakhir.
"Selama saya pendidikan empat tahun di Akademi AL, suatu kehormatan bagi saya dan keluarga saya bisa mengunjungi Istana," ujar Tri, usai pelantikan.
"Pelantikan ini luar biasa bagi saya dan enggak bisa ngomong apa-apa lagi, intinya saya benar-benar bangga, benar-benar luar biasa gembira banget bisa dilantik di Istana Negara," lanjut dia.
Sang ayah, Kardiutomo, mengaku bangga dengan pelantikan anak bontotnya itu sebagai perwira remaja TNI AL.
Ia sedikit tak menyangka pekerjaannya sebagai petani mampu membawa anaknya menjadi calon pemimpin TNI masa depan.
"Menjadi kebanggaan tersendiri ya. Karena berangkatnya ini dari seorang petani mempunyai anak taruna, menjadi sebuah kebangaan bagi saya sendiri," ujar Kardiutomo.
"Berarti saya benar-benar berhasil mendidik anak ini dan tidak kecewa. (anak saya) Bisa digunakan untuk masyarakat dan bangsa," lanjut dia.
Ia berpesan agar sang anak mampu mengemban tugas negara dengan sebaik-baiknya. Ia juga berpesan agar sang anak tetap menjunjung tinggi kedisiplinan di dalam bekerja.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb