SIG Sauer |
Angkatan Darat Amerika Serikat akan mulai menggunakan senjata genggam modular SIG Sauer baru pada bulan November, Army News Service melaporkan mengutip Letnan Kolonel Steven Power, manajer produk Soldier Weapons.
Pengujian modular handgun system, atau MHS, pada musim semi ini oleh para prajurit di Aberdeen Proving Ground, Maryland, menghasilkan umpan balik yang sangat positif, kata Power, dan mendapat persetujuan 100 persen bahwa XM17 lebih unggul atas M9.
Pistol XM17 baru pertama dijadwalkan untuk digunakan oleh 101st Airborne Division (Air Assault) di Fort Campbell, Kentucky, pada bulan November. Versi AD AS dari SIG Sauer P320, XM17 dan XM18, memiliki amunisi yang berbeda dari pistol 320 komersial, dan dicat dengan warna yang berbeda. P320 dirilis untuk penggunaan komersial pada tiga tahun yang lalu.
Dengan daya tahan dan kemampuan untuk disesuaikan yang lebih baik dibandingkan M9, juga dengan grip yang dapat saling dipertukarkan yang bisa digenggam dengan nyaman, termasuk diantara fitur yang didapatkan oleh para prajurit dengan pistol baru ini, kata Power. Pistol baru yersebut juga memiliki external safety dan pembidik tritium yang dapat menyala pada kondisi pencahayaan rendah.
Anggota 101st Airborne dijadwalkan akan menerima sekitar 2.000 pistol pada bulan November. Kemudian Angkatan Darat AS akan mendistribusikan senjata tersebut ke semua unit selama periode 10 tahun. Dari bulan November 2017 sampai September 2018, senjata baru akan diterjunkan pada pos berbeda setiap bulannya, kecuali pada bulan Maret dan April tahun 2018, sesuai dengan rencana saat ini.
Power mengatakan pasukan dari cabang militer yang berbeda telah berlatih dengan senjata baru dan mengujinya, namun belum ada yang menggunakan senjata tersebut secara resmi. Senjata baru itu telah lama diantisipasi, karena M9 Beretta, yang dikeluarkan pertama kali pada tahun 1986, mendekati akhir dari umur operasionalnya.
SIG Sauer memperoleh kontrak senilai $580 juta untuk memproduksi senjata tersebut pada bulan Januari setelah memenangkan Army and Air Force’s XM17 Modular Handgun Competition. Angkatan Darat AS akan terus menggunakan amunisi 9mm, yang disubkontrakkan ke produsen amunisi Winchester. Power mengatakan Angkatan Darat tidak memiliki preferensi untuk tetap menggunakan amunisi 9mm, namun menggunakan pendekatan sistem untuk menentukan jenis amunisi.
Sumber : http://defpost.com/