Kapal Selam Hasil Cetak 3D Pertama Buatan Militer AS - Radar Militer

07 Agustus 2017

Kapal Selam Hasil Cetak 3D Pertama Buatan Militer AS

Kapal selam hasil cetak 3D
Kapal selam hasil cetak 3D 

Milisi di seluruh dunia mulai melirik teknologi pencetakan 3D sebagai sumber daya yang lebih efektif dalam hal biaya dan waktu untuk misi masa depan. Entah dalam hal mencetak suku cadang pengganti untuk pesawat tempur, peluncur granat, atau makanan untuk tentara.

Sebuah tim peneliti dari Departemen Energi dan Angkatan Laut Amerika Serikat telah menciptakan kapal selam militer dengan teknologi cetak 3D pertama, sebuah pencapaian yang mungkin berpotensi mempercepat proses penelitian dan pengembangan dunia pertahanan.
Proyek ini dilakukan melalui kerja sama dengan Disruptive Technology Laboratory (DTL) Angkatan Laut AS, dan tim di Manufacturing Demonstration Facility Oak Ridge National Laboratory (ORNL).
Kapal selam bernama Optionally Manned Technology Demonstrator (OMTD) adalah kapal purwarupa yang dapat digunakan untuk menyebarkan kemampuan logistik dan sensor.
OMTD adalah kapal selam sepanjang 10 meter yang terbuat dari resin termoplastik. Bentuknya sangat mirip dengan kapal selam mini infiltrasi terselubung yang digunakan oleh Angkatan Laut AS guna mengangkut para elit dan peralatan mereka ke misi operasional khusus.
OMTD dicetak dalam enam bagian. Seorang kontraktor mengumpulkan bagian tersebut dan merangkainya ke dalam produk akhir. Tim ini mulai bekerja pada bulan Agustus 2016, dan menggunakan mesin cetak 3D industri besar yang disebut Big Area Additive Manufacturing untuk memproduksi keenam bagian serat karbon.
Tim diberi waktu empat minggu untuk mengembangkan lambung kapal, menghabiskan minggu pertama merancangnya, dan mulai mencetak komponen itu seminggu kemudian. Sekarang ia menjadi aset cetak 3D terbesar Angkatan Laut AS.
"Kami bertanya pada diri sendiri, 'Bisakah kita melakukannya dengan cara yang berbeda dan mendapatkan hasil yang berbeda?'" kata direktur DTL, Garry Shields. "Ini adalah runtuhnya spiral desain dan manufaktur dengan kecepatan iterasi yang luar biasa dengan biaya yang sangat rendah. Dampak dari hal ini mungkin karena kita mengubah cara kita memainkan permainan."
Menurut Departemen Energi AS, sementara lambung kapal selam tradisional yang digunakan Angkatan Laut AS harganya mencapai USD800 ribu (Rp10 miliar) dan memerlukan waktu tiga sampai lima bulan untuk diproduksi, enam bagian komposit serat karbon dari OTMD hanya memakan waktu kurang dari satu bulan dan hanya membutuhkan USD60 ribu (Rp800 juta) untuk dirakit.
Ini adalah temuan besar untuk dunia militer, karena waktu penyelesaian yang cepat berarti bahwa suku cadang atau peralatan yang dirancang khusus dapat diproduksi dan digunakan dengan cepat.
Sementara ini kapal selam hasil pemanfaatan teknologi cetak 3D tersebut belum dibangun untuk pengujian air. Pada tahap kedua, Angkatan Laut AS akan menciptakan versi kedua dari lambung kapal yang kedap, yang akan diuji di kolam ombak Divisi Carderock Naval Surface Warfare Center di Bethesda, Maryland, AS.
Sebuah fasilitas pengujian yang meniru kondisi paling kompromis yang mungkin dihadapi kapal dan kapal selam di laut. Purwarupa kedua ini diperkirakan akan sudah dapat diperkenalkan paling cepat pada tahun 2019.
Tentu saja, Angkatan Laut AS tidak dapat menjelaskan terlalu banyak tentang bagaimana membangun kapal selam cetak 3D, namun baik cabang angkatan bersenjata tersebut dan ORNL mengatakan bahwa mereka akan menggunakan pengalaman dalam proyek ini untuk mengembangkan teknologi cetak 3D lebih lanjut dengan sifat yang serupa.
"Tujuan kami adalah untuk memberikan sesuatu yang sangat menggugah harapan konvensional bahwa mereka akan menuntut refleksi dan evaluasi ulang terhadap kendala yang sering kami hadapi tentang bagaimana platform yang relevan secara taktis dapat dibangun," kata Michael Wardlaw, kepala penginderaan maritim di Kantor Riset Angkatan Laut Dan, sponsor proyek tersebut.
Kapal selam cetak 3D lainnya pernah dibangun pada masa lalu, namun tidak ada yang dalam skala seperti ini. Pada Mei 2016, 3ders melaporkan bahwa sebuah tim mahasiswa teknik dari Universitas Warwick di Inggris membawa Godiva 2, kapal selam cetak 3D fungsional, ke Balapan Kapal Selam Internasional Eropa di Gosport, Inggris.
Sumber : https://beritagar.id/index.php/artikel/sains-tekno/kapal-selam-hasil-cetak-3d-pertama-buatan-militer-as

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb