Kapolri : Polri Bersama TNI Akan Hadapi Kelompok Kriminal Separatisme Bersenjata (KKSB) Jika Ada Serangan Balik - Radar Militer

22 November 2017

Kapolri : Polri Bersama TNI Akan Hadapi Kelompok Kriminal Separatisme Bersenjata (KKSB) Jika Ada Serangan Balik

TNI - Polri
TNI - Polri 

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut ancaman serangan balik yang akan dilakukan oleh Kelompok Kriminal Separatisme Bersenjata (KKSB) adalah hal yang sudah sering ia dengar. Untuk itu, ia menegaskan pihaknya bersama TNI siap menghadapi ancaman serangan balik.
"Dari dulu juga ngomongnya begitu (menyiapkan pasukan untuk menyerang TNI-Polri)," kata Tito saat ditemui di gedung LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa, 21 November 2017.
Tito mengaku tahu kekuatan KKSB, karena dulu pernah menjabat sebagai Kapolda Papua. Dia menegaskan Indonesia memiliki kekuatan aparat yang jauh lebih besar dari KKSB. "Negara Indonesia ini kekuatan TNI-Polri jauh lebih besar daripada mereka. Saya mantan Kapolda Papua, saya tahu. (Jadi) kami hadapi," kata Tito.
Sebelumnya, Juru Bicara KKSB Sebby Sambom, menyampaikan rencana melakukan serangan balasan ke TNI-Polri. Sebby mengatakan OPM/Kelompok Kriminal Separatisme Bersenjata (KKSB) telah menyiapkan pasukan untuk serangan balasan.
"Kami akan balas mulai besok. Kami akan mengambil. Nanti lihat saja berita keluar tidak. Pasukan sudah siap," ujar Sebby, Senin, 20 November 2017.
OPM/Kelompok Kriminal Separatisme Bersenjata (KKSB) berkomitmen perang melawan TNI-Polri akan terus dikibarkan hingga ada intervensi dari Perserikatan Bangsa Bangsa.
Konflik bersenjata di Tembagapura kembali mencuat usai kabar penyanderaan 1.300 warga di Kampung Banti dan Kimbely.
Kepolisian yang sudah menyatakan akan menggelar operasi militer, menggelar langkah penyelamatan. Proses negosiasi yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
Hingga akhirnya upaya evakuasi pun dilakukan lewat penyergapan yang dilakukan TNI dan evakuasi yang dilakukan oleh pasukan gabungan TNI-Polri.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb