Mac Jee Armadillo TA-2 |
Namanya dunia militer, pasti ada saja inovasinya. Jika selama ini kita mengenal artileri roket dari kelas 122mm yang paling populer di dunia termasuk Indonesia, ternyata ada juga yang berupaya mendesain sistem yang lebih kecil untuk memudahkannya digelar di medan pertempuran. Modalnya adalah sistem roket 2,75 inci atau 70mm FFAR (Fin Folding Aerial Rocket) yang biasa dipasang sebagai senjata heli serang atau pesawat tempur.
Seperti dikutip dari Jane’s dan Army Recognition (21/12), perusahaan bernama Mac Jee dari Brasil mendesain konsep satu platform kendaraan taktis 4x4 yang bisa menembakkan roket FFAR bernama Armadillo TA-2. Namun berbeda dengan solusi yang pernah ditawarkan Korea Selatan atau PT. Pindad dengan purwarupa kendaraan roketnya, Mac Jee menawarkan Armadillo TA-2 dalam format peluncur yang bisa dimasukkan ke dalam rantis.
Kotak peluncur tersebut bisa dinaik-turunkan atau diputar 360 derajat ke segala arah. Jika dalam keadaan tersimpan, rantis angkutnya akan terlihat seperti rantis biasa. Saat digelar, akan ada 48 roket dalam kondisi siap tembak yang terbagi ke dalam 3 sel, sementara di lantai kendaraan bisa dibawa 48 roket cadangan lainnya. Seluruh sistem penggerak tabung roket menggunakan sistem elektrik sehingga hemat tempat.
Jarak tembaknya juga lumayan, mencapai 3 kilometer tanpa stabilisasi atau meluncur nyaris lurus, atau 12 kilometer bila digunakan lintas lengkung. Jarak jangkau maksimalnya ini menyamai sistem mortir 120mm dengan kecepatan tembak yang lebih tinggi, walaupun tentu dari segi akurasi masih kalah dari mortir. Pada saat penembakan, kendaraan akan menurunkan dua pasak di bawah bodi untuk menstabilkan peluncuran.
Mac Jee sendiri menjanjikan bahwa Armadillo TA-2 bisa diintegrasikan dengan modul rantis apapun, di gambar teknik yang disediakan di even LAAD 2017 digambarkan Iveco LMV dan Hummer bisa dipasangi sistem Armadillo TA-2. Sistem semacam ini terbukti garang saat digunakan berbagai faksi di Suriah, yang memasang tabung roket pesawat tempur dan heli Rusia ke atas bak pikap. Jadi secara konsep, cocok untuk perang asimetris yang tidak membutuhkan banyak dukungan logistik.
Majcee sendiri mengatakan bahwa mereka saat ini sedang memfinalisasikan produk mereka yang disesuaikan dengan kebutuhan Angkatan Darat Brasil. Kedepannya Armadillo TA-2 juga akan dipasarkan ke dunia internasional. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com