Jet Tempur Siluman J-20 China Mulai Diikutkan dalam Latihan Perang Udara - Radar Militer

16 Januari 2018

Jet Tempur Siluman J-20 China Mulai Diikutkan dalam Latihan Perang Udara

Jet Tempur Siluman J-20 China
Jet Tempur Siluman J-20 China  

Pesawat tempur generasi kelima China, J-20, memang sudah hampir setahun ini dioperasionalkan, bahkan sudah menjalani misi patroli dan tentu saja parade lintas udara. Biarpun begitu, J-20 masih belum teruji dalam skenario tempur yang sesungguhnya.
Untuk itu, AU Pembebasan Rakyat China atau PLAAF mulai mengikutkan J-20 dalam latihan simulasi pertempuran udara melawan pesawat tempur PLAAF. Seperti rilis resmi dari PLAAF yang kemudian dikutip Straits Times (12/01), sejumlah J-20 dihadirkan untuk menghadapi pesawat tempur J-16 dan juga J-10C.
Skenario yang digunakan didasarkan pada simulasi yang realistik untuk memberikan masukan bagi para insinyur pengembangan J-20. Pesawat tempur siluman tersebut menggunakan skenario pertempuran BVR (Beyond Visual Range) dengan rudal jarak menengah dan jauh, serta pertempuran jarak dekat (dogfight).
Latihan ini tidak hanya berguna bagi pilot-pilot J-20, tetapi juga bagi pilot pesawat tempur konvensional PLAAF dalam menghadapi pesawat tempur generasi kelima lainnya. PLAAF kali ini dikabarkan menggelar latihan skala besar yang melibatkan hampir seluruh pangkalan udara besar di seluruh negeri, dengan mengerahkan pesawat pembom seperti H-6K dan juga pesawat angkut Y-20.
Salah seorang pilot J-20, Chen Liu yang merupakan cucu dari Marsekal Liu Yuti yang merupakan pahlawan China dalam Perang Korea mengatakan bahwa tugas mereka saat ini adalah seperti beta tester di dalam video game, dimana mereka harus mengidentifikasi kesalahan mekanik atau perangkat lunak yang harus segera diperbaiki sebelum sorti berikutnya.
J-20 yang sudah diproduksi dan digelar dalam skala unit dipercaya dipangkalkan di pangkalan udara Zhurihe, pedalaman Mongolia, yang baru-baru ini mendapatkan peningkatan infrastruktur berupa pembangunan hangar untuk menyimpan J-20 agar aman dari tatapan satelit mata-mata. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb