Tu-160M2 Rusia |
Pada pertengahan bulan November 2017, pabrik pesawat pembom Tupolev memamerkan varian Tu-160M2 di fasilitas perakitan S.P. Grobunov, Kazan yang letaknya di Tenggara Rusia. Pesawat pembom strategis yang memiliki sosok anggun dan disebut angsa putih ini merupakan penerus dari Tu-160 generasi pertama yang terbang perdana pada Desember 1981.
Tu-160 adalah pembom strategis dengan ukuran terbesar dan kecepatan tertinggi, dan dalam hal ini tak tertandingi oleh Amerika Serikat. Varian M2 yang baru dikembangkan dengan mesin dan avionik yang sama sekali baru, dalam hal ini mesin Kuznetsov NK-32-2 yang memiliki efisiensi bahan bakar tinggi dan dilengkapi dengan afterburner.
Ketika dipamerkan di hangar pabrik Tupolev rencana awalnya Tu-160M2 akan menjalani penerbangan perdana pada bulan Februari 2017. Namun jadwal tersebut kelihatannya akan dipercepat, jika merujuk pada keterangan Deputi Perdana Menteri Dmitry Rogozin. Tu-160M2 akan dipersiapkan untuk penerbangan perdana pada akhir Januari.
Tu-160M2 sendiri akan memulai produksi awal pada 2021, dan kemudian produksi massal pada 2023, dengan produksi tiga unit per tahunnya. AU Rusia akan membeli sekitar 50 unit Tu-160M2 sebagai pengisi kekosongan sembari menunggu mulainya proyek pesawat pembom masa depan PAK-DA yang saat ini belum memasuki tahap desain.
Setelah beroperasi nanti, Tu-160M2 yang memiliki kecepatan jelajah mencapai dua kali kecepatan suara akan menjadi penggentar yang mematikan dengan senjata andalan rudal Kh-101 dan Kh-102 yang memiliki jarak jangkau di atas 1.000 mil dan bisa dilengkapi hululedak nuklir. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com