Desain Pengebom Hipersonik Berkecepatan Mach 7 |
Para peneliti China mengungkap rencana pengebom berat hipersonik yang melayang mengelilingi Bumi dengan kecepatan lebih dari 6.000 km/jam atau lima kali kecepatan suara (1.200 km/jam), sebagaimana dilaporkan Daily Mail, Kamis 22 Februari 2018.
Pesawat itu bisa terbang antara Beijing dan New York hanya dalam waktu dua jam, sementara saat ini pesawat penumpang membutuhkan 14 jam untuk terbang di antara kedua kota tersebut, yang menempuh jarak sekitar 11.000 kilometer.
Pesawat itu dirancang oleh para ilmuwan di Chinese Academy of Sciences di Beijing. "Perlu beberapa jam perjalanan dari Beijing ke New York dengan kecepatan hipersonik," para periset yang dipimpin oleh Dr Cui Kai, menulis di surat kabar mereka.
Pesawat baru ini memiliki dua pasang sayap yang saling memanfaatkan untuk mengurangi turbulensi dan hambatan. Model komputer pesawat menunjukkan desainnya bisa mencapai kecepatan Mach 5 hingga Mach 7, yang berarti lima atau tujuh kali kecepatan suara. Desain rangkaian sayap ganda itu dijuluki 'hypersonic I-shaped aerodynamic configuration' (HIAC).
Menyusul rilis surat kabar tersebut, seorang perancang pesawat militer China, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada South China Morning Post bahwa rencana itu bisa menjadi 'game changer'.
Dia menambahkan bahwa kendaraan hipersonik itu bisa digunakan untuk mengangkut sesuatu, mulai dari bunga hingga bom, dan penumpangnya bisa turis atau personil militer. "Kita berbicara tentang sesuatu seperti pembom berat hipersonik," katanya.
"Desainnya gila, tapi entah bagaimana mereka berhasil membuatnya berhasil. Ini bisa menghasilkan kemajuan besar dalam teknologi hipersonik," ujarnya.
Pesawat hipersonik adalah pesawat yang mampu mencapai kecepatan lima kali kecepatan suara atau lebih. Pesawat tersebut bisa digunakan untuk mengirim rudal, termasuk senjata nuklir, ke berbagai target di seluruh dunia dalam waktu lebih singkat dari yang dicapai oleh pesawat saat ini.
Kendaraan hipersonik melakukan perjalanan dengan sangat cepat dan tak terduga sehingga bisa memberikan ancaman yang hampir seketika kepada negara-negara di seluruh dunia.
Sejak 2013, China telah melakukan tujuh uji coba penerbangan sukses dari pesawat hipersoniknya DF-ZF. Pesawat itu akan mampu terbang dengan kecepatan antara Mach 5 dan Mach 10, atau lima sampai 10 kali kecepatan suara.
Pada bulan November, media pemerintah China mengungkapkan gambar pertama model pesawat DF-ZF. Model ini diperlihatkan sebentar selama acara TV milik negara.
Klip TV, yang ditayangkan pada tanggal 8 Oktober melalui siaran televisi China Central Television (CCTV), menunjukkan model berbentuk ujung panah di terowongan angin. Desainnya terlihat seperti tiruan DF-ZF, yang diberi kode WU-14 oleh Pentagon sebelum nama resminya dirilis oleh Beijing. Pejabat China telah mengkonfirmasi beberapa uji terbang pesawat hipersonik sejak 2013, namun tetap merahasiakan detailnya.
Sumber : https://www.tempo.co/