IFV 8x8 Boxer |
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, Menteri Pertahanan Marise Payne dan Menteri Industri Pertahanan Australia Christopher Pyne hari ini (14/03) mengumumkan bahwa Rheinmetall Defense Australia telah dipilih untuk memasok Boxer Combat Reconnaissance Vehicle ke Angkatan Darat Australia.
Total sebanyak 211 kendaraan tersebut akan diakuisisi di bawah Project Land 400 Phase 2 Angkatan Pertahanan Australia, senilai sekitar AU$ 5 miliar (3,3 miliar dolar AS). Kendaraan pertama tersebut akan diserahkan pada 2020.
Boxer CRV adalah versi dari kendaraan tempur infanteri (infantry fighting vehicle - IFV) 8x8 Boxer yang juga dioperasikan oleh Angkatan Darat Jerman, dilengkapi dengan turret dua awak LANCE dan kanon Mauser Mk.30-2 30mm.
Rheinmetall Defense Australia bersaing dengan BAE Systems Australia, yang bekerja sama dengan Patria dari Finlandia untuk menawarkan kendaraan AMV Patria, namun dengan turret BAE Systems Hägglunds CV9035 dan kanon ATK Bushmaster III 35mm, yang dikenal sebagai AMV35.
Pemilihan Boxer dilakukan setelah aktivitas mitigasi risiko selama 12 bulan atas dua kendaraan yang bersaing tersebut yang dilakukan oleh United Defense Capability Acquisition and Sustainment Group, yang diantaranya mencakup uji coba survivabilitas terhadap ledakan.
Rheinmetall Defense Australia telah mengatakan bahwa mereka akan mendirikan Military Vehicle Center of Excellence (MILVEHCOE) di Ipswich, Queensland tenggara, untuk menyelesaikan pengiriman CRV Boxer dan berfungsi sebagai pusat engineering untuk program kendaraan tempur darat di masa depan. 25 kendaraan pertama akan dibuat di Jerman dan pekerja Australia akan menerima pelatihan pada saat itu, sebelum dipindahkan ke MILVEHCOE di Queensland.
Boxer CRV akan dikirim dalam konfigurasi CRV, ambulans, komando dan pengendalian, bantu tembak, pengawasan, dan repair and recovery, dengan desain modularnya yang memungkinkan perubahan peran antar kendaraan jika diperlukan. Knedaraan-kendaraan tersebut akan menggantikan armada Australian Light Armoured Vehicle (Mowag Piranha 8x8) yang kini beroperasi.
Fase program Land 400 berikutnya (Phase 3) akan mencakup pengadaan kendaraan tempur infanteri beroda rantai dan kedua fase itu (Phase 2 dan Phase 3) akan bernilai AU $ 10 miliar (7,86 miliar dolar AS), yang merupakan program rekapitalisasi kendaraan militer terbesar dalam sejarah Australia. (Angga Saja - TSM)
Sumber : defensenews.com