Korps Marinir Tiongkok Dapatkan Tank 105mm Baru - Radar Militer

30 Juli 2018

Korps Marinir Tiongkok Dapatkan Tank 105mm Baru

ZTQ-15
ZTQ-15 

Pada pertengahan Juli, sebuah blog Tiongkok mempublikasikan foto sebuah tank tempur ringan dalam kamuflase biru tengah berkendara disebuah desa, mengindikasikan bahwa angkatan bersenjata Tiongkok telah menambahkan tank baru dalam inventaris korps marinir mereka.
Korps Marinir PLA, bagian dari Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN), tampaknya telah meresmikan masuk kedinasan tank tempur ringan yang baru. Gambar tank yang dipublikasikan pada pertengahan Juli, menunjukkan apa yang nampak sebagai tank ringan ZTQ, yang juga dikenal sebagai ZTQ-15, yang dicat dalam kamuflase Korps Marinir PLA biru-abu-abu.
Ukuran Korps Marinir PLA diperkirakan akan meningkat dari sekitar 20.000 menjadi 100.000 personil, yang dibagi menjadi enam brigade di tahun-tahun mendatang. Setiap brigade Korps Marinir dibagi menjadi satu resimen lapis baja dan dua batalyon marinir. Brigade dilengkapi dengan kendaraan tempur infanteri amfibi beroda rantai ZBD05, assault gun amfibi beroda rantai ZLT05 dan tank tempur utama ZTZ-96A. Sementara ZTZ-96A berbobot sekitar 43 ton, ZTQ dilaporkan memiliki bobot tempur antara 25 hingga 35 ton. ZTQ tampaknya merupakan varian yang diperkecil dari MBT VT-4/MBT-3000 PLA yang didasarkan pada desain MBT T-72 Soviet.
Meriam 105 milimeter ZTQ kemungkinan mampu menembakkan rudal anti-tank yang dipandu dengan laser, selain amunisi penetrator energi kinetik dan hulu ledak anti-tank. ZTQ dilengkapi dengan sistem fire control modern dan fitur autoloader seperti halnya semua desain tank Tiongkok. Menurut beberapa laporan, PLA bermaksud untuk memiliki hingga 300 tank ZTQ. Jumlah tank yang beroperasi pada Korps Marinir PLA masih belum diketahui.
Tank baru tersebut kemungkinan juga masuk kedinasan Divisi Infanteri Mekanik Amfibi PLA selain Korps Marinir PLA. Tiongkok juga tengah memperbesar pasukan ini dari dua menjadi empat Divisi Infanteri Mekanik Amfibi, dimana setiap unit dilengkapi dengan 300 kendaraan angkut lapis baja dan amfibi serta MBT. (Angga Saja - TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb