Bom Paveway |
Swedia melawan api dengan api pada hari Rabu (25/07) ketika mereka memutuskan untuk mengirim jet tempur untuk mengebom area yang terkena kebakaran hutan.
Kebakaran hutan telah membakar hutan di Älvdalen, di bagian tengah Swedia selama 13 hari ini.
Kobaran api telah mencapai sebuah area latihan tembak yang didalamnya terdapat amunisi yang gagal meledak. Hal ini mempersulit petugas pemadam kebakaran untuk mendapatkan akses yang aman ke api dari darat, dan pilihan lain sejauh ini terbukti tidak membuahkan hasil.
Pada tengah hari pada hari Rabu, Angkatan Bersenjata Swedia mengirim dua jet tempur JAS 39 Gripen untuk menjatuhkan bom di atas api sebagai jalan terakhir, dengan harapan bahwa tekanan dari ledakan akan membantu menahan kobaran api.
"Oksigen dari api dapat dihilangkan dengan bantuan bom dan dalam hal ini adalah mungkin untuk mencobanya, karena api itu berada pada lapangan latihan tembak," kata kepala tim pemadam kebakaran Johan Szymanski dalam sebuah pernyataan.
"Penilaian awal kami, upaya ini memiliki efek yang bagus."
Bom model GBU-49 menurut tabloid Aftonbladet Swedia, dijatuhkan dari ketinggian 3.000 meter yang mencapai kecepatan 550 km/jam sebelum mencapai sasaran dengan presisi. GBU-49/B adalah bom kendali dual mode, dengan laser dan pemandu Inertial Navigation System (INS) yang dibantu dengan GPS, yang memungkinkan pilot untuk memfokuskan perhatiannya pada titik yang spesifik. Efek senjata tersebut juga cukup terbatas untuk menyebabkan api lainnya.
Bom tersebut berhasil memadamkan api hingga 100 meter dari target, menurut laporan awal.
Lebih dari 40 kebakaran hutan terjadi di Swedia pada pukul 3 sore hari Rabu dan semakin banyak daerah yang memberlakukan larangan total adanya pembakaran, sehingga menjadi ilegal untuk memanggang barbekyu bahkan di lahan pribadi.
Pada hari Senin, pihak berwenang mengatakan area seluas 25.000 hektar telah terbakar, termasuk 2.500 hektar di Dalarna, 8.500 di Gävleborg, 500 di Västernorrland dan 8.500 di Jämtland.
Ini secara signifikan lebih besar 14.000 hektar lahan yang terbakar dibandingkan dalam kebakaran 2014 di Västmanland, yang pada saat itu merupakan kebakaran hutan paling serius di Swedia dalam 40 tahun.
Swedia, di mana suhu musim panas yang biasanya lebih mendekati 23C, kurang memiliki perlengkapan untuk menangani krisis semacam ini dan telah mendapatkan bantuan dari beberapa negara Uni Eropa dan EEA lainnya. (Angga Saja -TSM)
Sumber : thedrive.com