![]() |
Golden Dragon 2019 |
Upacara pembukaan Latihan Golden Dragon 2019 menampilkan pasukan dengan perlengkapan tempur lengkap dengan latar belakang tank, kendaraan pengangkut personel lapis baja, dan helikopter serbu. Panglima Angakatan Bersentaja Kamboja Jenderal Vong Pisen dan Deputi Kepala Staf Komando Selatan AD Tiongkok Mayor Jenderal Feng Xiang tiba di pagi hari untuk melakukan pemeriksaan senjata, kendaraan lapis baja dan peralatan militer lainnya sebelum latihan live-fire mendatang.
Sejak latihan militer bersama dimulai dengan Tiongkok pada tahun 2016, latihan tersebut menjadi semakin besar. "Ini akan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya," kata Menteri Pertahanan Nasional Kamboja Jenderal Tea Banh, seraya menambahkan bahwa latihan itu bertujuan untuk memperkuat kedua negara. Butuh persiapan berminggu-minggu untuk mencapai tahap ini.
Ribuan orang harus dipindahkan dan ditempatkan, dan sejumlah artileri berat serta peralatan harus diangkut, Ben Sokhean melaporkan. Jenderal Tea Banh mengatakan bahwa tahun ini, sebagian biaya ditanggung oleh Tiongkok. “Mereka membantu kami dengan persediaan seperti bahan bakar dan amunisi. Jika orang lain bersedia membantu kami seperti ini, maka kami senang melakukan latihan militer bersama mereka," katanya.
Menurut Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja, pasukan mulai memindahkan tank, helikopter dan kendaraan berat lainnya serta peralatan ke distrik Chum Kiri di provinsi Kampot pada pekan lalu. Juru bicara Kementerian Jenderal Chum Sucheat mengatakan selama latihan 15 hari, 252 tentara Tiongkok akan berlatih bersama dengan 2.542 tentara Kamboja. Kementerian itu mengatakan latihan militer akan dilakukan hingga 27 Maret. (Angga Saja - TSM)
Sumber : armyrecognition.com