Kementerian Pertahanan Kroasia mengatakan pada hari Senin (27/01) bahwa helikopter militer telah jatuh ke Laut Adriatik pagi itu, menewaskan pilotnya.
Dikatakan, helikopter OH-58 D Kiowa AU Kroasia jatuh antara pulau Zlarin dan kota pesisir Zablace dekat Sibenik. Pilot helikopter itu dipastikan tewas sementara pencarian anggota kru kedua sedang berlangsung.
![]() |
OH-58 D Kiowa |
Menteri Pertahanan Kroasia Damir Krsticevic menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pilot pada konferensi pers hari Senin sambil menjelaskan kejadian tersebut.
“Selama aktivitas penerbangan di daerah Zablace dan Zlarin, sebuah helikopter militer dengan dua anggota awak jatuh, sejauh ini, karena penyebab yang belum dapat dipastikan. Semua tindakan segera diambil untuk mengambil dan menyelamatkan mereka. Satu pilot telah ditemukan dan sayangnya dalam keadaan meninggal,” kata Krsticevic.
Kroasia dilaporkan memperoleh 16 helikopter Kiowa Warrior, dibuat antara 2010 dan 2012, sebagai hibah dari Amerika Serikat pada tahun 2016.
Tragedi serupa yang melibatkan helikopter militer telah terjadi di wilayah ini dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Juni 2018, helikopter Mi-17 buatan Soviet berusia 30 tahun jatuh di dekat pangkalan angkatan udara Krumovo di Bulgaria, menewaskan kedua pilot, mungkin mengalami masalah teknis.
Pada Juni 2016, seorang wakil komandan angkatan udara Angkatan Laut Montenegro dan co-pilotnya terluka ketika helikopter Gazelle HN-45M mereka jatuh. Helikopter itu "melakukan penerbangan latihan terencana reguler", kata kementerian pertahanan Montenegro saat itu.
Juga di Montenegro, tiga penerbang tewas pada September 2011, ketika sebuah helikopter militer jatuh di daerah Lustica, dekat kota pesisir Herceg Novi, dalam penerbangan pelatihan. Penyelidikan menyimpulkan pada tahun 2014 bahwa tidak seorang pun harus dituntut atas insiden tersebut.
Pada bulan Maret 2015, di Serbia, tujuh orang di dalamnya meninggal ketika helikopter militer mengevakuasi bayi yang sakit jatuh di dekat bandara Beograd. Helikopter keluar dari radar dan menara kontrol kehilangan kontak dengan krunya. Pesawat dilaporkan jatuh karena kabut tebal.(Angga Saja-TSM)
Sumber : balkaninsight.com