Destroyer Kelas Sovremenny |
Kapal perang kelas destroyer Sovremenny adalah salah satu penjaga laut Rusia yang dapat diandalkan. Kelas Sovremenny atau Proyek 956 merupakan warisan dari Uni Soviet yang beroperasi sejak 1980. Uni Soviet membangun 20 kapal destroyer kelas Sovremenny, lima kapal masih memperkuat Angkatan Laut Rusia hingga saat ini.
Kapal perang kelas Sovremenny dibangun di galangan Zhdanov, kemudian berubah menjadi Northern Yard, di Saint Petersburg. Kapal pertama, diberi nama Sovremenny, mulai dibangun pada 1977 dan selesai pada 1980. Kapal kelima belas, Bespokoiny, selesai pada 1992, setelah Uni Soviet pecah. Bespokoiny dikenal dengan proyek 956A, yang mengalami pengembangan dalam persenjataan dan sistem perang elektronika.
Kelas Sovremenny yang dibangun pada masa Uni Soviet atau proyek 956 dilengkapi dengan rudal anti kapal P-80 Zubr, sedangkan pada proyek 956A rudal P-80 Zubr diganti dengan rudal P-270 Moskit yang memiliki jangkauan lebih jauh. Rudal P-80 adalah rudal yang terbang rendah di atas permukaan laut dengan kecepatan 2,2 mach. P-80 mampu membawa hulu ledak seberat 320 kg atau hulu ledak nuklir 200 kilo ton.
Untuk pertahanan udara, proyek 956 mengandalkan rudal Uragan (SA-N-7 Gadfly) yang memliki kecepatan 3 mach dengan jangkauan maksimum 44 km dan ketinggian 15 km. Sedangkan kelas Sovremenny yang dibangun setelah Uni Soviet pecah atau proyek 956A mengandalkan rudal Yozh (SA-N-12 Grizzly). Destroyer ini membawa 44 rudal pertahanan udara. Meriam utama yang digunakan adalaj AK-130-MR-184 kaliber 130 mm. Kapal ini juga dilengkapi dengan torpedo 533 mm dan roket anti kapal selam.
China membeli dua destroyer kelas Sovremenny proyek 956A, pada 2000 dan 2001. Kedua kapal kemudian berganti nama Hangzhou bernomor lambung 136 (ex-Yekaterinburg) dan Fuzhou-137 (ex-Alexandr Nevsky). Angkatan Laut China kemudian menerima lagi dua destroyer kelas ini (Taizhou-138 dan Ningbo-139), yang merupakan pengembangan proyek 956A atau disebut 956EM.
China dilaporkan memiliki opsi untuk menambah dua kapal destroyer proyek 956EM lagi setelah pembelian empat kapal kelas Sovremenny. Namun, akhirnya China lebih memilih membangun kapal destroyer sendiri, yaitu kelas 052 seri DDG, pada 2005.
Sumber : TSM