Turki Berterima Kasih ke Rusia |
Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu berterima kasih pada Presiden Rusia Vladimir Putin atas ‘dukungan tanpa syarat’ yang diberikan Rusia pada Turki pascapercobaan kudeta yang terjadi pada 16 Juli lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Çavuşoğlu saat diwawancara oleh stasiun televisi Turki Haberturk.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih pada Presiden Putin dan para pejabat Rusia lainnya yang terus memberikan dukungan tanpa syarat pada Turki,” ujar Çavuşoğlu.
Sang menteri menyampaikan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan akan bertemu dengan Presiden Putin pada Agustus mendatang sebelum KTT G-20 digelar. “Pertemuan itu akan fokus membahas upaya pemulihan hubungan bilateral, termasuk di sektor ekonomi,” terang Çavuşoğlu.
Situasi politik di Turki mengalami goncangan setelah sekelompok pemberontak berupaya melakukan kudeta pada Sabtu (16/7) malam. Konfrontasi berdarah yang terjadi di Ankara dan Istanbul menewaskan 246 orang warga sipil dan 2.185 orang lainnya mengalami luka-luka. Kudeta tersebut berhasil digagalkan dan presiden Turki pun menetapkan status negara dalam situasi darurat selama tiga bulan ke depan, terhitung Rabu (20/7).
Sumber : http://indonesia.rbth.com/news/2016/07/28/turki-berterima-kasih-atas-dukungan-tanpa-syarat-yang-diberikan-rusia_615773
“Saya ingin menyampaikan terima kasih pada Presiden Putin dan para pejabat Rusia lainnya yang terus memberikan dukungan tanpa syarat pada Turki,” ujar Çavuşoğlu.
Sang menteri menyampaikan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan akan bertemu dengan Presiden Putin pada Agustus mendatang sebelum KTT G-20 digelar. “Pertemuan itu akan fokus membahas upaya pemulihan hubungan bilateral, termasuk di sektor ekonomi,” terang Çavuşoğlu.
Situasi politik di Turki mengalami goncangan setelah sekelompok pemberontak berupaya melakukan kudeta pada Sabtu (16/7) malam. Konfrontasi berdarah yang terjadi di Ankara dan Istanbul menewaskan 246 orang warga sipil dan 2.185 orang lainnya mengalami luka-luka. Kudeta tersebut berhasil digagalkan dan presiden Turki pun menetapkan status negara dalam situasi darurat selama tiga bulan ke depan, terhitung Rabu (20/7).
Sumber : http://indonesia.rbth.com/news/2016/07/28/turki-berterima-kasih-atas-dukungan-tanpa-syarat-yang-diberikan-rusia_615773