Diancam Korut, AS dan Korsel Tetap Gelar Latihan Militer - Radar Militer

01 Agustus 2016

Diancam Korut, AS dan Korsel Tetap Gelar Latihan Militer

AS dan Korsel Tetap Gelar Latihan Militer
AS dan Korsel Tetap Gelar Latihan Militer
Menteri Bidang Militer Amerika Serikat Eric Fanning mengatakan latihan gabungan antara AS dengan Korea Selatan akan tetap berlangsung Agustus mendatang meski adanya ancaman "respons serius" dari Korea Utara.
Kamis 28 Juli, seorang diplomat Korut mengatakan manuver AS dan Korsel sudah semakin agresif, dan Pyongyang siap meresponnya dengan peperangan.
Selama ini AS dan Korsel rutin menggelar latihan militer di Semenanjung Korea, dan Korut biasanya merespons dengan kata-kata tajam dan melontarkan ancaman.
Fanning, yang sedang berada di Malaysia dalam tur kawasan, menyebutkan bahwa AS sudah berlatih militer bersama Korsel selama berdekade-dekade, "dan itu telah berkontribusi terhadap stabilitas."
"Latihan akan digelar sesuai rencana," tegas Fanning, seperti dikutip The Guardian, Sabtu (30/7/2016). Kami sudah berlatih dengan Korsel dan negara lain di kawasan, dan hal tersebut menjaga stabilitas sejak berakhir Perang Dunia II."
Dalam sebuah surat elektronik dari Mayor Chris Ophardt, pejabat kebijakan publik Fanning, meyebutkan bahwa "latihan gabungan AS dan Korsel adalah kegiatan rutin berorientasi pada pertahanan untuk meningkatkan kesiapan, melindungi dan menjaga stabilitas kawasan di Semenanjung Korea."
Tahun lalu, latihan gabungan Ulchi Freedom Guardian melibatkan 30 ribu prajurit AS dan 50 ribu Korsel. Latihan tetap digelar meski ketegangan sempat meningkat akibat insiden ranjau darat yang melukai dua prajurit Korsel.
Ketegangan terus meningkat ketika itu, namun berakhir tanpa adanya insiden berarti.
Sumber : http://internasional.metrotvnews.com/asia/GNGX6Jxb-diancam-korut-as-dan-korsel-tetap-gelar-latihan-militer

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb