 |
| Nora - B52 155 mm Howitzer Buatan Serbia |
Pada hari Senin, 25 Juli 2016 pukul 10.00 wib s.d. selesai dilaksanakan Presentasi Meriam GS Nora-B52 155 mm Howitzer buatan Serbia oleh PT. Esefa Krida bertempat di Meeting Room Hotel Aston Primera Pasteur Bandung dengan pimpinan acara Danpussenarmed Kodiklat TNI AD Brigjen TNI Yudi Satriyono, S.H.
Acara ini dihadiri oleh Wadanpussenarmed, Danpusdikarmed Pussenarmed, Sekretaris Pussenarmed, para Pamen Ahli Pussenarmed, para Dirbin Pussenarmed, Paban III/Litbang Srenum Panglima TNI, Paban III/Pammat Spamad, Paban IV/Bindok Sopsad, Paban III/Alpal Slogad, Paban IV/Renproggar Srenad, Paban III/Litbangasro Srenad, Kasubditbinmu Ditpalad, Kasubditbinjat & Optik Ditpalad, Kasubditbinran Ditpalad, Kasubdismat Dislitbangad, Kabagbinsat Sdirbinsen Pussenarmed, Kabaglatorsat Sdirbindiklat Pussenarmed, Kabaglitbang Mat Sdirbinlitbang Pussenarmed, Kabaglitbang Sismet Sdirbinlitbang Pussenarmed, Kadepsista Pusdikarmed, Kasibinmatsus Bagbinsat Sdirbinsen Pussenarmed Serta Direktur dan Staf PT. Esefa Krida.
Nora B-52 adalah howitzer swa-gerak (GS) yang dikembangkan oleh Vojnotehnički Institut (Military Technical Institute Belgrade, Serbia) untuk ekspor dan penggunaan dalam negeri. Serbia telah mengekspor sistem artileri Nora B-52 ke Myanmar, Kenya dan Bangladesh.
Spesifikasi Meriam GS Nora-B52 155 mm Howitzer :
- Berat : 34 ton
- Panjang : 11 m
- Lebar : 2,95 m
- Tinggi : 3,45 m
- Elevasi : -3° hingga +65°
- Traverse : 60°
- Rate of fire : 6-12 proyektil per menit, tergantung versi. 3 peluru pertama dalam 20 detik.
- Jarak tembak maksimum : 31km (HE-ERFB), 42 km(HE ERFB/BB), 52km(HE ERFB/RA-BB 23 liter chamber), 58km(HE ERFB/RA-BB 25 liter chamber), 67km(HE V-LAP 23 liter chamber), 20km laser guided anti tank 30F39 Krasnopol ditembakkan dari versi K0.
- Senjata utama : meriam 155 mm/52 calibre (23 liter chamber) atau 155 mm/52-calibre (25 liter chamber)
- Senjata sekunder : senapan mesin 7,62 mm atau RCWS dengan senapan mesin 7,62 mm atau 12,7 mm
- Mesin : turbo diesel 410 hp
- Jangkauan operasional : 1.000 km pada kecepatan 80 km/jam
- Kecepatan : Jalam raya 90 km/jam, macadam 25 km/jam, off-road 15 km/jam
Sumber : http://pussenarmed.net/
