Tank Irak |
"Pesawat terbang menjatuhkan puluhan ribu koran dan majalah di pusat kota Mosul membawa berita penting untuk memberikan informasi baru, fakta dan kemenangan," kata Komando Operasi Gabungan Irak.
Selebaran itu berisi petunjuk keamanan bagi warga Mosul menjelang operasi untuk merebut kembali kota terbesar kedua di Irak itu.
Dalam selebaran itu, warga diminta melapisi jendela rumah dengan menggunakan plester agar menghindari terkena pecahan kaca, menghindari lokasi yang berpotensi menjadi serangan udara, dan tidak mengemudi mobil jika tak diperlukan.
Operasi militer merebut Mosul diperkirakan bakal digelar dalam waktu dekat. Pertempuran ini akan menjadi ang paling sulit dan rumit dalam perang melawan ISIS.
Pasukan yang akan menyerang kota Mosul ini terdiri dari sebuah koalisi berbagai kelompok heterogen yang tak jarang merupakan rival dalam situasi lain.
Mereka harus melewati pertahanan ketat pasukan ISIS sebelum bisa memasuki pusat kota Mosul yang dalam beberapa kasus bisa berjarak hingga beberapa kilometer.
Setelah sampai di batas kota, pasukan ini kemungkinan besar akan melakukan pengepungan sebelum meluncurkan serangan akhir.
Dalam serangan akhir inilah pertempuran brutal dari jalan ke jalan dengan anggota ISIS di kota yang masih dihuni warga sipil.
Pertempuran ini kemungkinan besar akan memicu krisis kemanusiaan dan AS memperingatkan bahwa hingga satu juta orang akan mengungsi akibat pertempuran.
Namun, diperkirakan jik Mosul jatuh perang melawan ISIS diperkirakan belum akan berakhir.
Sebab ISIS yang masih menguasai sebagian wilayah Irak akan mengobarkan perang gerilya dan serangan-serangan bom bunuh diri.
Sumber : http://internasional.kompas.com/read/2016/10/16/18095861/jelang.operasi.militer.pasukan.irak.sebarkan.pamflet.untuk.warga.mosul