Australia Lancarkan Operasi Laut "Pagar Baja" - Radar Militer

14 November 2016

Australia Lancarkan Operasi Laut "Pagar Baja"

 kapal Angkatan Laut Class Armidale
 Kapal Angkatan Laut Class Armidale 

Australia segera menggelar 'operasi maritim terbesar' di masa damai, melibatkan kapal patroli, kapal perang AL, serta kapal pemantau lepas pantai dari Pasukan Perbatasan Australia (ABF). Operasi bertujuan menciptakan apa yang disebut \'pagar baja\' untuk menghalangi kedatangan kapal pencari suaka yang digerakkan sindikat penyelundup manusia.
Latihan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini akan dilakukan di perairan sebelah utara Australia, diumumkan oleh Perdana Menteri Malcolm Turnbull pada akhir pekan sebagai persiapan kemungkinan meningkatnya kedatangan kapal pencari suaka setelah adanya persetujuan pemukiman kembali dengan Amerika Serikat.
Sumber militer mengukuhkan kepada ABC bahwa enam kapal Angkatan Laut Class Armidale akan dikerahkan ke utara, dan akan diikuti dengan sebuah kapal besar untuk mendukung, kemungkinan adalah kelas kapal perang ANZAC, atau Kapal Perusak Penangkal Rudal.
Angkatan Udara Australia juga akan membantu operasi besar-besarn ini dengan pesawat pemantau dari udara P-3 Orions.
Selain keterlibatan besar dari kalangan militer, Pasukan Perbatasan Australia (ABF) akan mengirim beberapa kapal patroli Class Cape yang juga akan dibantu dengan kapal pemantau lepas pantai.
Seorang sumber yang mengetahui operasi ini mengatakan bahwa badan pemerintah lainnya termasuk Dinas Intelejen Australia (ASIS) juga akan dilibatkan.
Hari Senin (14/11/2016) pagi Menteri Industri Pertahanan Christopher Pyne menolak mengatakan apakah aset militer maupun ABF akan dipergunakan dalam operasi itu.
"Mengenai penugasan di Australia Utara, ini adalah informasi rahasia," kata Pyne kepada wartawan.
Sumber : http://www.tribunnews.com/australia-plus/2016/11/14/australia-lancarkan-operasi-laut-pagar-baja

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb