Jet Turki Serang 10 Lokasi ISIS di Suriah - Radar Militer

10 Desember 2016

Jet Turki Serang 10 Lokasi ISIS di Suriah

Pesawat tempur Turki
Pesawat tempur Turki 

Pesawat tempur Turki menghancurkan 10 tempat, yang dikuasai ISIS di Suriah bagian utara. Sementara itu, pemberontak dukungan Turki menguasai jalan raya penting antara kota al-Bab dan Manbij. Hal itu diungkapkan Militer Turki, Jumat (9/12).
Upaya militer itu adalah bagian dari gerakan "Perisai Efrat" Turki, yang berlangsung empat bulan untuk mendukung pemberontak, yang menentang Presiden Suriah Bashar Alassad, dengan mendorong pemberontak dan pejuang Kurdi menjauh dari perbatasannya.
Militer Turki mengatakan, pesawat tempurnya menghancurkan tujuh gedung dan tiga titik kendali, yang digunakan ISIS di empat kawasan berbeda.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang memantau perang itu, mengatakan memperoleh laporan bahwa 12 warga dari tiga keluarga tewas dan 10 luka-luka akibat serangan udara dan penembakan oleh pasukan Turki, yang menyasar al-Bab.
Serangan udara itu menyusul laporan media pemerintah Turki pada Kamis yang menyebutkan bahwa Ankara telah mengirim 300 prajurit ke Suriah utara untuk memperkuat operasi itu.
Pasukan yang didukung Turki kini mengepung al-Bab, benteng perkotaan ISIS yang terakhir di kawasan pedesaan Aleppo utara. Pergerakan mereka berpotensi menghadapkan Turki dengan baik pejuang Kurdi dan pasukan pemerintah Suriah.
Sementara itu, dalam taklimat di Markas Besar PBB, New York, Jumat (9/12), Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan kepada wartawan bahwa keadaan kemanusiaan terus memburuk di Kota Aleppo, Suriah. "Itu meliputi 26.500 orang, yang mengungsi ke daerah dikuasai pemerintah atau Sheikh Maqsoud, serta 5.000 kehilangan tempat tinggal di Aleppo Timur," kata Dujarric.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/16/12/09/ohxfwx284-jet-turki-serang-10-lokasi-isis-di-suriah

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb