Angkatan Udara AS Rotasikan Pesawat Pembom B-1B "Lancer" ke Pasifik - Radar Militer

13 Februari 2017

Angkatan Udara AS Rotasikan Pesawat Pembom B-1B "Lancer" ke Pasifik

Pesawat Pembom B-1B "Lancer"
Pesawat Pembom B-1B "Lancer"

Amerika Serikat (AS) rotasikan sejumlah pesawat pembomnya untuk misi Continuous Bomber Presence (CBP) yang ditempatkan di Guam. Pesawat-pesawat bomber tersebut ditugaskan untuk mendukung Komando Pasifik AS (US Pacific Command/US PACOM). Rotasi dilakukan dengan mendatangkan empat pesawat Rockwell B-1B ‘Lancer’ ke pulau itu.
Seperti dilaporkan IHS Jane’s, Rotasi tersebut, sebagaimana yang diumumkan oleh Angkatan Udara AS (US Air Force/USAF) pada Kamis (9/2/2017) lalu, pesawat-pesawat B-1B dari Skadron Ekspedisi Bom ke-9 (9th Expeditionary Bomb Squadron/EBS) Wing Bom ke-7 USAF yang berbasis di Pangkalan Udara (AFB) Dyess, Texas, ditempatkan ke Pangkalan Udara Andersen di Guam pada 6 Februari lalu. pesawat-pesawat itu mengambil alih misi dari pesawat-pesawat B-1B EBS ke-34 yang berbasis di Pangkalan udara Ellsworth di Dakota Selatan.
Rotasi terakhir kali dilakukan sekitar enam bulan pasca USAF mengerahkan tiga jenis pembom strategis mereka untuk misi CBP dan BAAD (Bomber Assurance and Deterrence) ke Guam.
Pada 10 Agustus 2016 lalu, diumumkan bahwa misi yang mengakomodir pembom B-1B , Boeing B-52H ‘Stratofortresses’ dan Northrop Grumman B-2 ‘Spirit’ itu telah dioperasikan secara simultan di wilayah PACOM untuk pertama kalinya.
Meskipun tidak ada nama negara musuh yang disebutkan dalam pengumuman yang diterbitkan pada Agustus tahun lalu itu oleh USAF, namun jelas bahwa pengerahan CBP dan BAAD tertuju pada China yang kerap kali menegaskan ambisi teritorialnya di kawasan pasifik.
Misi tersebut juga tertuju pada Korea Utara yang terus melakukan uji berbagai rudalnya. Sebagian besar analis menyatakan bahwa misi CBP dan BAAD memang diarahkan terhadap program persenjataan nuklir mereka.
Agence France Presse melaporkan pada 7 Agustus 2016 bahwa Korea Utara telah menuduh Washington merencanakan pre-emptive nuclear strike dengan dikerahkannya pembom B-1 ke pasifik. Bagaimanapun, B-1 tidak lagi memiliki kemampuan serangan nuklir dan saat ini penggunaannya semata-mana hanya untuk misi-misi konvensional. Fery Setiawan
Sumber : http://angkasa.co.id/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb