 |
| Howitzer K9 Korea Selatan |
Kementerian Pertahanan Estonia telah memutuskan untuk mengakuisisi howitzer K9 Thunder Korea Selatan.
Menteri Pertahanan Estonia Margus Tsahkna mengatakan senjata baru tersebut secara signifikan akan meningkatkan kemampuan artileri dan manuver angkatan darat negara itu.
"K9 Thunder mampu mengenai sasaran yang terletak lebih dari 40 km," kata harian lokal Tsahkna Postimees.
Menurut rencana, howitzer akan dikirim ke angkatan bersenjata negara itu pada tahun 2021. Para pejabat Kementerian Pertahanan Estonia mengatakan negaranya ingin membeli setidaknya 12 howitzer.
K9 155mm diproduksi oleh Hanwha Techwin Korea Selatan.
Keputusan Estonia untuk mengadakan senjata tempur darat baru mencerminkan kekhawatiran yang meningkat pada tiga negara Baltik atas apa yang mereka anggap perilaku tidak bersahabat Rusia di Eropa Timur. Ketakutan ini diperkuat oleh intervensi militer Moskow di Ukraina dan kemudian aneksasi semenanjung Krimea pada Maret 2014.
Awal tahun ini, pemerintah Estonia meluncurkan lembaga pengadaan militer baru untuk memusatkan semua pembelian senjata dan peralatan. Lembaga semacam ini sebelumnya dibuat oleh cabang masing-masing angkatan bersenjata Estonia. Badan baru ini juga akan memungkinkan pemerintah Estonia untuk meningkatkan pengadaan pertahanan menjadi sekitar €200 juta (US$ 215,6 juta) per tahun mulai tahun 2020, menurut Tsahkna.
Aksi militer Rusia di Ukraina juga telah memacu peningkatan kerja sama pertahanan dengan Estonia, Latvia dan Lithuania. Ketiga negara tersebut sedang mempertimbangkan rencana untuk bersama-sama mendirikan sebuah sistem pertahanan udara.
Sumber : http://defensenews.com/
