Tupolev-22M Rusia |
Iran kembali mengizinkan pesawat Rusia menggunakan wilayah udaranya selama operasi baru-baru ini di Suriah. Demikian pernyataan seorang pejabat senior keamanan Iran.
Pada bulan Agustus, pesawat Rusia pertama kalinya menggunakan sebuah pangkalan udara Iran untuk melakukan serangan di Suriah. Militer Rusia mengatakan pasukannya telah menyelesaikan tugas mereka, tetapi meninggalkan membuka kemungkinan menggunakan pangkalan Hamadan lagi jika keadaan dibenarkan.
"Mereka (Rusia) terus menggunakan ruang udara Iran karena kami memiliki kerja sama strategis sepenuhnya dengan Rusia," kata sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran, Ali Shamkhani.
"Dalam kasus terakhir, pesawat tempur Rusia hanya menggunakan wilayah udara Iran dan tidak punya pengisian bahan bakar untuk operasi," tambah Shamkhani seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (11/2/2017).
Pernyataan Shamkhani ini mengomentari laporan media bahwa pesawat pembom jarak jauh Rusia, Tupolev-22M, telah menggunakan wilayah udara Iran dan pangkalan di negara itu terkait misi mereka di Suriah. Iran dan Rusia adalah sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Tidak diketahui dengan jelas apakah misi baru-baru ini terkait dengan serangan udara Rusia pada hari Kamis yang tidak sengaja menewaskan tiga tentara Turki selama operasi terhadap ISIS di Suriah, menurut militer Turki.
Sumber : https://international.sindonews.com/read/1179065/43/iran-kembali-izinkan-rusia-gunakan-wilayah-udaranya-1486816767
Pada bulan Agustus, pesawat Rusia pertama kalinya menggunakan sebuah pangkalan udara Iran untuk melakukan serangan di Suriah. Militer Rusia mengatakan pasukannya telah menyelesaikan tugas mereka, tetapi meninggalkan membuka kemungkinan menggunakan pangkalan Hamadan lagi jika keadaan dibenarkan.
"Mereka (Rusia) terus menggunakan ruang udara Iran karena kami memiliki kerja sama strategis sepenuhnya dengan Rusia," kata sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran, Ali Shamkhani.
"Dalam kasus terakhir, pesawat tempur Rusia hanya menggunakan wilayah udara Iran dan tidak punya pengisian bahan bakar untuk operasi," tambah Shamkhani seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (11/2/2017).
Pernyataan Shamkhani ini mengomentari laporan media bahwa pesawat pembom jarak jauh Rusia, Tupolev-22M, telah menggunakan wilayah udara Iran dan pangkalan di negara itu terkait misi mereka di Suriah. Iran dan Rusia adalah sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Tidak diketahui dengan jelas apakah misi baru-baru ini terkait dengan serangan udara Rusia pada hari Kamis yang tidak sengaja menewaskan tiga tentara Turki selama operasi terhadap ISIS di Suriah, menurut militer Turki.
Sumber : https://international.sindonews.com/read/1179065/43/iran-kembali-izinkan-rusia-gunakan-wilayah-udaranya-1486816767