Sistem Rudal Hanud S-400 |
Menurut situs surat kabar Turki Daily Sabah, Turki telah melanjutkan negosiasi dengan Rusia mengenai pembelian sistem rudal pertahanan udara S-400 Rusia, sumber-sumber di pemerintah Turki telah mengkonfirmasi hal tersebut.
Pada bulan November 2016, diberitakan bahwa Turki berminat untuk mengakuisisi sistem rudal pertahanan udara S-400 buatan Rusia. Setelah tahun lalu membatalkan tender senilai $ 3,4 miliar untuk pembelian sistem pertahanan rudal jarak jauh Tiongkok, Turki sedang melakukan negosiasi dengan banyak negara untuk memperoleh sistem pertahanan udara baru. Sementara itu, Turki juga tengah mengembangkan sistem pertahanan udara buatan dalam negeri, tetapi hal itu bisa memakan waktu yang lama. Untuk alasan ini, Turki mempertimbangkan pengadaan sistem pertahanan udara dari luar.
Sejak bertahun-tahun, Turki siap membelanjakan $ 3.4- $ 4 miliar untuk sistem pertahanan rudal/pertahanan udara baru sebagai bagian dari program T-LORAMIDS. Kompetisi T-LORAMIDS diluncurkan pada tanggal 1 Maret 2007, ketika Kantor Wakil Menteri untuk Industri Pertahanan Turki (SSM) untuk pertama kali mengeluarkan Permintaan Informasi (Request for Information - RFI). Pada saat itu yang dibutuhkan sebanyak empat sistem, tetapi pada Permintaan untuk Proposal (Request for Proposal - RFP) yang baru yang diterbitkan oleh SSM pada bulan April 2009 jumlah sistem yang akan dibeli meningkat menjadi dua belas.
Setelah kompetisi selama empat tahun, awalnya melibatkan empat penawar (Rusia menawarkan S-300 Favorit buatan Almaz-Antey, menjadi peserta pertama yang tereliminasi dari kompetisi), kemudian Turki membuat pilihan mengejutkan dengan memilih penawaran dari Tiongkok dengan FD-2000 mengalahkan penawaran oleh konsorsium Franco-Italia Eurosam (menawarkan SAMP/T ASTER 30) dan penawaran Lockheed Martin-Raytheon dengan Patriot PAC-2.
S-400 Triumph (SA-21) merupakan sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh yang diproduksi oleh Almaz-Antey. S-400 Triumph dimaksudkan untuk menghadapi pesawat strategis dan taktis, rudal balistik taktis dan theater, rudal balistik jarak menengah dan aset serangan udara saat ini dan masa depan lainnya pada jarak maksimum 400 km dan ketinggian hingga 30 km.
Sumber : http://armyrecognition.com/