Kapal Induk USS Gerald R. Ford |
Angkatan Laut Amerika Serikat menerima penyerahan kapal induk USS Gerald R. Ford (CVN 78) di Newport News, Virginia, 31 Mei lalu.
Penyerahan tersebut menyusul keberhasilan penyelesaian acceptance trial kapal tersebut pada 26 Mei.
Ford adalah kapal pertama dalam kelasnya dan merupakan kapal induk desain baru pertama yang diserahkan ke AL AS sejak USS Nimitz (CVN 68) pada tahun 1975. Kapal ini juga merupakan kapal induk pertama yang bergabung dengan armada AL AS sejak USS George HW Bush (CVN 77) diserahkan pada tahun 2009. Penamaan USS Gerald R. Ford digunakan untuk menghormati presiden ke-38 Amerika Serikat dan memberikan penghargaan atas bhaktinya, baik di Angkatan Laut AS dan di pemerintahan AS. Gerald R. Ford pernah berdinas di AL AS pada kapal induk USS Monterey (CVL-26) ketika Perang Dunia II.
Sebagai kapal induk next generation, kelas Gerald R. Ford memberikan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya pada kapal lain di armada AL AS. Dengan flight deck yang lebih besar, kemampuan untuk menampung lebih banyak pesawat terbang, penyimpanan senjata dan bahan bakar pesawat yang lebih banyak, dan Electromagnetic Aircraft Launch System dan Advanced Arresting Gear, Ford akan dapat meningkatkan jumlah sortie sebesar sepertiga lebih banyak bila dibandingkan dengan kelas Nimitz. Selanjutnya, kapal induk terbaru AL AS tersebut mampu menghasilkan listrik tiga kali lipat dibanding kelas sebelumnya dan dirancang untuk dapat menambah kemampuan dengan cepat bila ada sistem baru selama masa pakai yang diproyeksikan selama 50 tahun.
Ford akan ditugaskan ke armada pada musim panas ini, secara formal akan menempatkan kapal tersebut pada kedinasan aktif. Setelah ini, akan ada periode "pengenalan" di mana kapal tersebut akan melakukan beberapa event di laut untuk memberikan jangka waktu yang lebih lama bagi awak kapal untuk mengoperasikan dan berlatih sistem kapal. Selain itu, pekerjaan-pekerjaan yang telah namun tertunda akan dilakukan, dan setiap kekurangan akan diidentifikasi selama uji coba akan ditangani selama periode in-port.
Ford diharapkan bisa beroperasi pada tahun 2020 setelah mencapai initial operational capability (IOC).
Sumber : navy.mil