CASIC FK-1000 China, Arhanud Hibrida Terinspirasi Pantsir S-1 Rusia - Radar Militer

06 November 2017

CASIC FK-1000 China, Arhanud Hibrida Terinspirasi Pantsir S-1 Rusia

CASIC FK-1000 China
CASIC FK-1000 China 

Satu hal yang dapat dipastikan, kemampuan industri persenjataan dalam negeri China untuk melakukan pengembangan balik atas satu alutsista dan kemudian melansirnya sebagai produk baru yang bisa dibeli oleh negara-negara sahabat merupakan suatu hal yang patut diacungi jempol. Orang pun jadi punya alternatif di luar Amerika Serikat dan Rusia untuk membeli sistem senjata canggih.
Salah satu perusahaan senjata China, CASIC (China Aerospace Science and Industry Corporation) sangat berani dalam hal meniru produk Rusia. RRC memang diketahui telah membeli sejumlah sistem 2S6 Tunguska pada tahun 2005 untuk sistem pertahanan udara bagi pergerakan infantri mekanisnya.
7 Tahun kemudian, tiruan rudal 9M311 dengan nama KS-1000 telah berhasil ditampilkan dalam pameran Zhuhai 2012, bersama dengan mock up truk pengusung yang sistemnya diberi nama FK-1000. Penampakan ini tentunya cukup mengejutkan karena pameran Zhuhai 2012 ditujukan pula untuk pembeli dari luar negeri. Apakah RRC berminat mengekspor sistem ini ke negara peminat? Masih perlu dikaji lagi kedepannya.
Yang jelas, sistem FK-1000 memiliki platform pengusung yang mirip dengan truk BAZ-6909, kemungkinan dari jenis truk GW2400 buatan dalam negeri RRC. Truk ini mengusung modul persegi panjang yang diatasnya terletak modul radar dan rudal. Berbeda dengan Tunguska atau Pantsir S-1 yang menggunakan silinder rudal individual, FK-1000 membungkus tiap rudal dalam kotak peluncur sebanyak 6 rudal di tiap sisi, sehingga tampilannya lebih manis.
Dalam display keterangan, CASIC menempelkan foto rudal yang tengah diujicoba dan memberikan deskripsi: Sistem senjata FK-1000 adalah sistem pertahanan udara dengan kinerja operasional tinggi, segala cuaca, dan bekerja pada ketinggian sedang sampai rendah serta jarak menengah sampai pendek. Sistem ini dicirikan dengan integrasi misil dan radar, serta beragam fungsi yang diintegrasikan ke satu kendaraan sehingga bisa melaksanakan fungsi artileri pertahanan udara hanya dengan satu platformefefe.
Sistem FK-1000 mampu mencegat beragam senjata udara seperti rudal jelajah, helikopter bersenjata, rudal udara-darat, dan pesawat sayap tetap, dan terutama didesain untuk pertahanan udara di medan tempur, menyediakan perlindungan jarak menengah-pendek bagi korps lapis baja atau apapun yang harus dilindunginya. Rudal KS-1000 kelihatannya dipandu dengan radar berbentuk persegi dengan dome berukuran besar yang terpasang di sisi depan modul.
Sebagai senjata sekunder, disediakan dua kanon 23mm (ada yang menyebut 25 dan 30mm) dan dua senapan mesin 12,7mm, masing-masing ditaruh di tiap sisi dalam. Selebihnya, tak banyak informasi yang bisa digali dari perusahaan yang satu ini. Namun CASIC yang kelihatannya memang menspesialisasikan diri dalam sistem pertahanan udara ini memiliki portofolio yang cukup meyakinkan.
Sistem FK-1000 sendiri dapat menghantam sasaran pada jarak 1,2 sampai dengan 22 kilometer, dengan ketinggian mulai dari yang sangat rendah yaitu 50 meter, sampai dengan yang terbang setinggi 10 kilometer, jadi memang sangat fleksibel dan menutup seluruh spektrum jarak titik sampai berbatasan dengan menengah.
Selain FK-1000, mereka juga memiliki FD-2000 yang merupakan sistem rudal anti pesawat jarak jauh, kemungkinan merupakan tiruan dari sistem S-300, kemudian ada sistem FL-2000B dan FM-90. Kita tunggu saja perkembangannya. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb