Bell V-280 Valor, Pesawat Hibrid Andalan Militer AS Masa Depan - Radar Militer

06 November 2017

Bell V-280 Valor, Pesawat Hibrid Andalan Militer AS Masa Depan

Bell V-280 Valor
Bell V-280 Valor 

Belum lagi pesanan AH-64 Apache dan S-70i Blackhawk TNI AD tiba di tanah air, AD AS justru sudah bergerak maju dengan program helikopter hibrida masa depan penggantinya. Dinamai program FVL (Future Vertical Lift) , program ini dilansir untuk menggantikan beberapa helikopter yang digunakan oleh AD AS saat ini, seperti UH-60 Blackhawk dan AH-64 Apache minus CH-47 yang dirancang masih akan terbang pada usianya keseratus.
Pabrikan helikopter AS berlomba-lomba menghadirkan kandidatnya. Boeing memunculkan SB>1, sementara Bell Helicopters memunculkan V-280 Valor yang disiapkan sebagai kandidat program JMR-TD (Joint Multi Role Technology Demonstrator) sebagai pengantara menuju FVL. V-280 menjadi pertama yang menampakkan diri setelah sejumlah foto purwarupa yang sedang menjalani uji statik di fasilitas Bell di Amarillo, Texas bocor ke internet.
V-280 didesain untuk diawaki oleh 2 pilot, 1 crew chief, dan 1 orang juru tembak, dengan kapasitas angkut 14 prajurit. V-280 bisa terbang sangat kencang untuk standar helikopter, mencapai 280 knot berkat sistem tilt rotor atau mesin dan baling-baling yang bisa diputar ke depan layaknya pesawat turboprop pada saat terbang menjelajah, dan jarak terbang mencapai 800 mil laut.
Purwarupa yang menyandang nomor registrasi sipil N280BH tersebut tengah memulai uji vibrasi di darat dan tengah menjalani pengujian untuk mesinnya, yang dilakukan pada awal Oktober 2017 lalu. V-280 sendiri direncanakan akan menggunakan mesin General Electric T64-GE-419 berdaya 5.000hp yang didesain lebih sederhana dibandingkan sistem yang diterapkan pada V-22 Osprey yang dikenal mahal dan sulit dirawat.
Solusi penggunaan desain tilt rotor kelihatannya memang tidak terhindarkan apabila AD AS menginginkan platform dengan kemampuan serupa helikopter yang bisa lepas landas secara vertikal, tetapi juga mengidamkan kecepatan terbang yang tinggi, kelincahan, dan juga daya angkut yang besar. Bodi V-280 yang berukuran mengotak dan besar nampaknya bisa menyediakan kebutuhan tersebut, termasuk urusan goong senjata. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb