Kapal Selam ARA San Juan AL Argentina yang Tenggelam Membawa 44 kru Semuanya Perempuan - Radar Militer

21 November 2017

Kapal Selam ARA San Juan AL Argentina yang Tenggelam Membawa 44 kru Semuanya Perempuan

Kapal Selam ARA San Juan AL Argentina
Kapal Selam ARA San Juan AL Argentina 

Militer Argentina mengeluarkan pernyataan, kapal selam ARA San Juan yang hilang sejak Rabu (15/11/2017) sempat melapor mengalami kerusakan.
Komandan Markas Mar del Plata, Gabriel Galeazzi, menyatakan kontak terakhir San Juan adalah laporan kapal selam kelas TR-1700 itu mengalami kerusakan mesin.
"Mereka kemudian diminta seger menuju Mar del Plata," ujar Galeazzi seperti dikutip kantor berita AFP Senin (20/11/2017).
Sementara juru bicara angkatan laut, Enrique Balbi, yang menggelar konferensi pers di Buenos Aires memastikan, tujuh sinyal yang ditangkap bukanlah sinyal darurat.
Sebelumnya, Angkatan Laut Argentina menangkap tujuh sinyal yang terekam 4 hingga 36 detik.
Balbi menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan dari perusahaan yang menganalisis sinyal tersebut.
"Ketujuh sinyal itu bukan dari telepon satelit kapal selam. Hingga kini, kami belum bisa mengontak mereka," beber Balbi.
Sementara itu, seperti dilaporkan oleh NBC News, Amerika Serikat (AS) dari Pangkalan San Diego ikut serta dalam pencarian.
Mereka semua tergabung dalam Komando Penyelamatan Bawah Laut (URC), Komite Penyelamatan Kapal Selam (SRC), menuju ke lokasi ARA San Juan dilaporkan menghilang.
Sebelumnya, AL AS sudah mengerahkan Pesawat P-8A Poseidon, dan dibantu pesawat peneliti dari Badan Antariksa AS (NASA).
Komando Selatan AL AS menyatakan, SRC memiliki teknologi canggih yang mampu menjangkau 850 kaki, atau 259 meter, dan mampu menyelamatkan enam orang.
AS juga mengerahkan kapal selama tak berawak, Bluefin 12D, dalam pencarian.
Kapal selam tak berawak itu bisa menyelam hingga kedalaman 5.000 kaki, atau 1.524 meter, dan bekerja selama 30 jam.
Kapal selam itu akan menggunakan sonar untuk mendeteksi benda di bawah laut.
"Peralatan tambahan untuk membantu pencarian ARA San Juan akan dikirim pada pekan depan," demikian laporan NBC News.
AL AS langsung terjun setelah Pemerintah Argentina secara resmi meminta bantuan untuk menggelar pencarian internasional.
ARA San Juan, kapal selam buatan Jerman yang mulai aktif dalam misi sejak 19 November 1985 dilaporkan hilang di selatan Samudera Atlantik dengan membawa 44 kru.
Argentina mengumumkan ARA San Juan hilang pada Jumat (17/11/2017), setelah transmisi terjadwal terakhir terjadi pada Rabu (15/11/2017).
Kapal tersebut berada dalam penyelaman 10 hari dari pelabuhan selatan di Argentina, Pelabuhan Ushuaia, menuju pangkalan angkatan laut di Mar del Palta, 400 km dari selatan Buenos Aires.
Ke-44 kru yang berada dalam kapal selam itu semuanya merupakan perempuan. Misi ini menjadi penyelaman kapal selam pertama Argentina yang diikuti anggota perempuan. (Ardi Priyatno Utomo)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb