Pangdam XVIII/Kasuari |
Panglima Daerah Militer XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau menyatakan wilayah Papua Barat relatif aman dari aksi kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB).
"Sejauh ini belum ada indikasi keberadaan kelompok kriminal separatis bersenjata di Papua Barat. Kita jauh lebih aman, namun upaya antisipasi terus dilakukan," kata Joppye di Manokwari, Rabu.
Ia mengajak seluruh masyarakat dan elemen lain sama-sama menjaga stabilitas keamanan di daerah tersebut. Pembangunan di daerah akan berjalan lancar jika daerah aman.
Menurutnya, keamanan menjadi salah satu kunci utama dalam pembangunan. Tugas tersebut harus dilaksanakan oleh semua pihak.
"Keamanan bukan hanya urusan TNI dan Polri, semua elemen harus bermain. Saya rasa kita semua tidak menginginkan daerah kacau, semua ingin hidup tenang dan sejahtera," ujarnya.
Wayangkau mengutarakan, Kodam Kasuari terus mengoptimalkan tugas seluruh jajaran dari Korem, Kodim hingga pos-pos TNI di seluruh daerah pedalaman serta daerah terpencil.
Pihaknya berupaya maksimal untuk mengidentifikasi setiap peristiwa. Di sisi lain, pihaknya juga terus menjalin komunikasi dan pendekatan dengan seluruh masyarakat di tingkat kampung.
"Di internal TNI ada yang namanya tugas teritorial. Kami maksimalnya itu, termasuk menjalin kedekatan dengan masyarakat, apa yang mereka butuhkan kami dorong agar dapat terpenuhi," ujarnya.
Ia mengimbau seluruh jajarannya bertanggung jawab terhadap situasi di wilayah masing-masing. Begitu juga masyarakat dan seluruh aparatur kampung.
"Masyarakat yang ada di kampung, bertanggung jawab untuk wilayah kampungnya. Tidak usah jauh-jauh memikirkan daerah lain. Pastikan daerah aman dan masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman," ujarnya.