Rudal Balistik Antar Benua RS-28 Rusia |
Wakil menteri pertahanan Rusia, Deputy Minister of Defense Yuri Borisov mengatakan bahwa Rusia akan melakukan uji coba rudal balistik antar benua RS-28 Sarmat, pada akhir 2017. Uji coba dilaksanakan di kosmodrom Plesetsk Rusia barat, dekat perbatasannya dengan Finlandia.
RS-28 Sarmat dapat membawa selusin kepala nuklir yang dapat mencari sasarannya sendiri untuk menghancurkan wilayah seluas Texas atau Prancis. Media TV Zvezda mengklaim bahwa Sarmat dapat menenggelamkan separuh California.
Kantor berita Rusia, TASS, menyebut bahwa Sarmat dapat mengatasi semua sistem pertahanan udara yang ada di dunia. Klaim ataupun spekulasi muncul karena militer Rusia merahasiakan kemampuan Sarmat yang sesungguhnya. Para pengamat meenyebut bahwa Sarmat termasuk sistem rudal generasi kelima.
Pengamat militer Alexei Leonkov menyebutkan bahwa Sarmat memiliki jangkauan hingga 18.000 kilometer, dengan masing-masing kepala nuklir berkekuatan 750 kiloton. Setiap kepala nuklir dapat melesat dengan kecepatan hipersonik dan bermanuver.
Kecepatan hipersonik dan kemampuan manuver ini membuat sistem pertahanan rudal yang ada di dunia tidak dapat menghentikan rudal balistik RS-28. Sarmat merupakan respon efektif terhadap penempatan pertahanan rudal AS di dekat perbatasan Rusia.
Dunia heboh saat Makeyev Rocket Design Bureau memperlihatkan gambar rudal balistik anta benua RS-28 Sarmat yang dikembangkan pada Oktober 2016. Sarmat dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2018 menggantikan sistem balistik RS-20V Voyevoda (NATO menyebutnya SS-18 Mod.3 Satan). (Mahanizar Djohan)
Sumber :TSM
Semakin maju teknologi rudal rusia
BalasHapus