Kapal Induk Amerika |
Kedatangan Presiden AS Donald Trump ke Korea Selatan ternyata dikawal armada tempur yang besar. Di hari kedatangan Trump ke Seoul, Selasa (7/11/2017), sebanyak tiga kapal induk AS, yang disertai penghancur rudal kendali dan kapal selam.
Armada dengan tiga kapal induktersebut akan melakukan sebuah simulasi pertempuran di perairan Pasifik. Demikian pernyataan angkatan laut AS. Ini sebuah latihan yang langka.
Pejabat militer menyebut tiga kapal induk yang akan terlibat manuver itu adalah kapal USS Nimitz, USS Ronald Reagan dan USS Theodore Roosevelt. Sejumlah kapal perang dan kapal selam dipastikan akan ikut menyertai ketiga kapal raksasa itu.
Tiga kelompok tempur kapal induk Pentagon belum pernah beroperasi di wilayah Pasifik Barat secara bersamaan sejak 2007. Terakhir kali, yakni pada 2007, tiga kelompok tempur kapal induk AS melakukan latihan bersama bertajuk “Valiant Shield”.
Tiga kapal yang terlibat saat itu adalah kapal Nimitz, John C. Stennis dan Kitty Hawk. Lokasinya di dekat Guam.
Dikutip dari CNN, latihan tersebut kemungkinan menjadi ajang unjuk kekuatan oleh AS dan bisa dilihat oleh Korea Utara sebagai sebuah provokasi langsung.
Mereka akan melakukan latihan bersama angkatan laut Australia dan Korea Selatan untuk mensimulasikan pencegatan bahan nuklir yang dikirimkan untuk Korea Utara.
Sebelum ke Korea Selatan, Trump sudah lebih dulu berkunjung ke Jepang untuk bertemu dengan Perdana Menteri Shinzo Abe dan juga Kaisar Akihito.
Di Seoul, Trump akan bertemu dengan Presiden Moon Jae-in serta mengunjungi pangkalan militer AS di Korea Selatan.
Korea Selatan sebagai sekutu AS menjadi sejak kedua negara bersama-sama bertempur dalam Perang Korea awal 1950-an telah tempat bagi puluhan ribu tentara AS.
Dengan adanya kekuatan besar militer AS di Korea Selatan, menjadikan kedua negara kerap melakukan latihan militer bersama sejak berakhirnya perang di Semenanjung Korea pada 1953.[AGNI VIDYA PERDANA]
Sumber : http://kaltim.tribunnews.com
Armada dengan tiga kapal induktersebut akan melakukan sebuah simulasi pertempuran di perairan Pasifik. Demikian pernyataan angkatan laut AS. Ini sebuah latihan yang langka.
Pejabat militer menyebut tiga kapal induk yang akan terlibat manuver itu adalah kapal USS Nimitz, USS Ronald Reagan dan USS Theodore Roosevelt. Sejumlah kapal perang dan kapal selam dipastikan akan ikut menyertai ketiga kapal raksasa itu.
Tiga kelompok tempur kapal induk Pentagon belum pernah beroperasi di wilayah Pasifik Barat secara bersamaan sejak 2007. Terakhir kali, yakni pada 2007, tiga kelompok tempur kapal induk AS melakukan latihan bersama bertajuk “Valiant Shield”.
Tiga kapal yang terlibat saat itu adalah kapal Nimitz, John C. Stennis dan Kitty Hawk. Lokasinya di dekat Guam.
Dikutip dari CNN, latihan tersebut kemungkinan menjadi ajang unjuk kekuatan oleh AS dan bisa dilihat oleh Korea Utara sebagai sebuah provokasi langsung.
Mereka akan melakukan latihan bersama angkatan laut Australia dan Korea Selatan untuk mensimulasikan pencegatan bahan nuklir yang dikirimkan untuk Korea Utara.
Sebelum ke Korea Selatan, Trump sudah lebih dulu berkunjung ke Jepang untuk bertemu dengan Perdana Menteri Shinzo Abe dan juga Kaisar Akihito.
Di Seoul, Trump akan bertemu dengan Presiden Moon Jae-in serta mengunjungi pangkalan militer AS di Korea Selatan.
Korea Selatan sebagai sekutu AS menjadi sejak kedua negara bersama-sama bertempur dalam Perang Korea awal 1950-an telah tempat bagi puluhan ribu tentara AS.
Dengan adanya kekuatan besar militer AS di Korea Selatan, menjadikan kedua negara kerap melakukan latihan militer bersama sejak berakhirnya perang di Semenanjung Korea pada 1953.[AGNI VIDYA PERDANA]
Sumber : http://kaltim.tribunnews.com