Sistem Anti-Rudal Eurosam |
Turki akan membahas mengenai pengadaan sistem anti-rudal dengan Prancis dan Italia pada pertemuan tingkat menteri NATO yang dijadwalkan pada tanggal 8 dan 9 November di Brussels.
Ankara telah mencapai kesepahaman awal dengan konsorsium Prancis-Italia, Eurosam, pada tanggal 14 Juli 2017 untuk mengembangkan sistem pertahanan nasional Turki. Kedua belah pihak akan menandatangani sebuah kesepakatan untuk melakukan studi selama 18 bulan untuk menentukan kebutuhan dan prioritas untuk potensi produksi bersama sistem rudal anti-balistik.
Pertemuan tingkat menteri diharapkan akan memutuskan rincian kesepakatan untuk melakukan studi 18 bulan tersebut. Sasarannya adalah meluncurkan proyek pada tahun 2019.
Proyek Turki-Eurosam tersebut adalah untuk memproduksi sistem di Turki dengan teknologi dari konsorsium Prancis-Italia.
Turki telah membayar uang muka untuk pengadaan sistem S-400 Rusia senilai US $ 2 miliar. Pejabat Turki telah mengindikasikan bahwa pembelian S-400 merupakan pembelian langsung tanpa adanya transfer teknologi.
S-400 dimaksudkan untuk membantu melindungi wilayah udara Turki dalam waktu dekat sementara proyek dengan Eurosam dimaksudkan untuk membantu Ankara membangun sistemnya sendiri. (Angga Saja - TSM)
Sumber : defenseworld.net